Kapal Tanker Asing Tabrak Kapal Nelayan di Laut Selatan Lombok
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Sebuah kapal tanker asing berbendera Cyprus MV Cape Kallia menabrak sebuah kapal nelayan yang sedang mencari ikan, di 63 mil laut selatan Pulau Lombok.
Akibat kecelakaan laut ini, empat ABK kapal KM Kerinci Indah 02 yang ditabrak tersebut dinyatakan hilang dan tujuh orang lainnya sudah dievakuasi tim SAR dalam kondisi selamat.
Kapal Tanker MV Cape Kallia berbendera Cyprus yang menabrak, langsung berusaha mencari ABK kapal KM Kerinci Indah 02, hingga ditemukan tujuh orang selamat.
Mendapatkan informasi dari VTS Benoa, Kepala Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Perak Surabaya, Mulyadi menugaskan KN Chundamani-P 116 mengerahkan kapal dan seluruh ABK untuk melaksanakan kegiatan operasi SAR.
Setelah mendapat informasi dari VTS Benoa, Komandan KN Chundamani -P 116 Kapten Eko Hadi Suyanto menuju lokasi MV Cape Kallia guna proses evakuasi korban ke KN Chundamani. Proses evakuasi dilakukan hingga pukul 22.40 WITA, Selasa (17/11).
Setelah proses evakuasi, berkoordinasi dengan KSOP Lembar dan KSOP Benoa, dilakukan proses investigasi terhadap kapal tanker MB Cape Kallia yang menabrak.
Sementara tujuh ABK kapal KM Kerinci Indah 02 yang selamat, dibawa ke Pelabuhan Gili Mas Lembar. Tujuh ABK kapal yang selamat masing-masing Zainuddin (51 tahun), Riyanto (25 tahun), Tony Wijaya (34 tahun), Ilham (34 tahun), Wagiyo (50 tahun), Sulaiman (24 tahun) dan Irawan (37 tahun).
Empat ABK yang hilang dan belum ditemukan masing-masing Ini (40 tahun), Iki (56 tahun), Agus ((39 tahun) dan Rudi (32 tahun).
KM Kerinci Indah 02, GT 26, panjang 15 meter itu mengalami tabrakan dengan kapal tanker Cape Kallia di selatan Pulau Lombok pada titik koordinat 09°27'800"S/115°48'900"E.
Kapal ikan tersebut bertolak dari Benoa untuk mencari ikan. Menurut keterangan nahkoda kapal dan ABK, kronologis musibah KM Kerinci Indah 02 bermula sekitar pukul 03.00, Selasa (17/11). Kapal terbalik dan akhirnya tenggelam.
Reporter: bbn/lom