Pedagang Pasar Badung Mengeluh Menjamurnya Pedagang di Sisi Pasar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beberapa pedagang Pasar Badung, Denpasar mengeluh karena para pedagang yang berjualan di sekitar atau di sisi pasar mulai menjamur.
Hal tersebut dinilai merugikan pedagang di dalam pasar khususnya di lantai dua karena hanya sebagian orang yang berbelanja di dalam dan lebih memilih berbelanja di luar Pasar Badung ketimbang di dalam pasar.
Selain lebih cepat, pembeli juga malas naik ke lantai dua dan tiga Pasar Badung. Hal tersebut disampaikan salah satu pedagang sayur di lantai 2 pasar Badung Ibu Nyoman Warsini yang menjual aneka sayur mayur asal Desa Ulakan, Kabupaten Karangasem.
"Terlalu banyak saat ini pedagang di luar areal Pasar Badung berjualan saya lihat," jelasnya belum lama ini.
"Apa lagi para pedagang yang berjualan di lantai atas seperti saya, malah akan semakin sepi berjualannya," katanya.
Selain itu ditambah saat ini kondisi Pandemi, kemampuan belanja pembeli juga ikut menurun drastis. Hal yang sama diutarakan pedagang aneka buah Ibu Yolanda. Ia mengatakan, memang mulai menjamurnya pedagang di luar areal Pasar Badung.
"Menjamur saya lihat para pedagang, yang terlihat dibiarkan begitu saja membuka lapak di beberapa sisi pasar Badung ini. Tentu itu akan berdapak pada penurunan jumlah penjualan kami disini. Yang akhirnya berimbas ke pendapatan juga," bebernya.
Padahal menurut dia, para pedagang di Pasar Badung seluruhnya membayar distribusi pasar yang dipungut setiap hari.
"Buka tidak buka tetap membayar. Apalagi posisi saya berada di lantai 2, tentu akan semakin menambah orang enggan naik untuk berbelanja," sebutnya sembari berharap Pemerintah Kota Denpasar untuk bisa mencari solusi yang terbaik.
Reporter: bbn/aga