search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dewan Karangasem: Kebocoran Pendapatan Galian C Bisa Capai 150%
Kamis, 4 Februari 2021, 16:55 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karangasem, I Nengah Sumardi menyebut kebocoran pendapatan dari sektor galian C di Karangasem bisa mencapai 150 persen.

"Perkiraan kebocoran saat ini melihat realita di lapangan kalau mau jujur bisa lebih dari 150%," kata Sumardi kepada media ini Kamis, (04/02/2021).

Padahal menurut Sumardi, sebelumnya pihaknya juga sempat beberapa kali turun melakukan pengawasan hanya saja pada saat itu tingkat kebocoran pendapatan galian C tidak sampai sejauh ini. 

Kendati demikian, belakangan setelah dilakukan pengawasan perlahan jumlah truk mulai meningkat, seperti misalnya di salah satu portal dari awalnya hanya 4 truk setiap harinya saat ini sudah meningkat menjadi 100 truk.

"Dari pengamatan saya di Karangasem sehari bisa sampai 1.500 truk, namun semenjak dievaluasi jumlah truk kini mulai naik di kisaran menjadi 1300 - 1400, mudah - mudahan target 1.500 bisa tercapai dengan kondisi ekonomi seperti saat ini," ujarnya.

Ia juga menegaskan dengan kondisi tersebut yang perlu dipertegas adalah pengawasannya. Dalam sidang-sidang mendatang pihaknya juga akan mengkritisi sejauh mana pengamatan dari BPKAD tentang proses pemungutan di lapangan termasuk proses pengawasan dan penagihannya karena dari dulu pihaknya sudah sering menyoroti hal tersebut.

"Mudah - mudahan ke depan kita harus punya acara kalau terus dengan caranya seperti ini saya kira sekarang diawasi tertib, tapi besok ditinggalkan lagi seperti itu sehingga perlu dibuatkan sistem yang lain," tandasnya.

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami