search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seorang Ibu Tega Kurung Anak Angkat
Rabu, 10 Februari 2021, 18:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Seorang Ibu Tega Kurung Anak Angkat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang ibu di Rusia tega kurung anaknya di dalam kamar hingga mengalami kekurangan gizi dan beratnya hanya 20 pon untuk usia 8 tahun.

Menyadur The Sun, Rabu (10/2/2021) gadis kecil malang tersebut dirawat oleh Natalya Zubachyova, yang tak lain adalah tersangka yang membuatnya kekurangan gizi yang sangat parah.

Gadis kecil tersebut ditemukan kelaparan, yang membuatnya tidak bisa berjalan, oleh seorang tetangga bernama Vladislav Skorodumov di kota Bryansk.

Vladislav Skorodumov mengunjungi rumah keluarga tersebut dan membuka pintu tempat dia melihat Irina diikat ke kursi bayi.

"Dia tidak bisa keluar dari sana sendirian. Kakinya kebiruan, dia sangat kurus. Saya mengambil anak itu dan mengatakan kepadanya bahwa saya tidak akan mengembalikannya sampai polisi tiba," jelas Skorodumov.

"Saya membawanya pulang, memandikannya, dan memasak buburnya. Saya memberinya air. Dia minum dua gelas dalam sekali teguk." sambungnya.

Bocah itu tidak bisa makan sendiri, berbicara, atau berjalan, dan tidak dilatih ke toilet, meski dinyatakan "sehat sepenuhnya" saat meninggalkan panti asuhan.

Pada saat yang sama Zubachyova juga mengasuh seorang putri kandung sendiri yang sebaya dengan Iriana, dan dua anaknya di bawah umur.

Ibu angkat bocah tersebut dipenjara selama delapan tahun oleh hakim, dengan sekarang anak-anakya dirawat di panti asuhan.

Wanita 44 tahun itu mengaku "sengaja menyebabkan kerusakan serius pada kesehatan" putri angkatnya tersebut.

Ketika Zubachyova ditahan, suaminya bernama Igor (45) kabur dan belum ditemukan. Saat pengadilan, Zubachyova memohon kepada hakim untuk tidak memenjarakannya.

"Saya sangat menyesal. Saya bukan penjahat, itu adalah pengalaman saya. Saya menyesali kejahatan itu dan saya siap untuk mengganti kerugian," pintanya.

Sebelumnya kepala perwalian dan asuh di Bryansk, Olga Solodova, dipenjara selama satu tahun setelah dia dinyatakan bersalah karena lalai atas asuhan Irina.

Irina perlahan pulih dari pengalamannya yang mengerikan dan sekarang beratnya 16 kg, tapi masih terlihat seperti bocah berusia empat tahun.

Zubachyova, seorang ibu dari enam anak, dengan tiga anak dewasa, mengurung Iriana di sebuah ruangan kecil di rumahnya.

Dia membawa putri kandungnya ke kelas teater, museum, dan senam ritmik, namun Irina tidak pernah ke taman kanak-kanak atau sekolah, dan kakinya lumpuh karena radang dingin, kata petugas medis.

Para tetangga menggambarkan Zubachyova sebagai ibu yang "terhormat", namun tidak mengetahui jika dia memiliki anak angkat.

"Tidak ada yang tahu mereka memiliki seorang gadis angkat. Bagi kami, tetangga, itu sangat mengejutkan." ujar Mikhail Kozlov, tetangga ibu angkat tersebut.

"Semua anaknya sendiri diberi makan, berpakaian bagus, terlibat dalam olahraga. Dan gadis angkat ini ada di sana lapar seperti anak serigala." sambungnya.(sumber: suara.com)


 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami