search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gabung ke Kubu Moeldoko, Mayang: Saya Bangga Dipecat AHY
Senin, 15 Maret 2021, 11:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Gabung ke Kubu Moeldoko, Mayang: Saya Bangga Dipecat AHY

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Keanggotaan Chamdi Ali Tumenggung Mayang di Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dipecat. Hal itu tak membuat gentar Mayang sapaan akrabnya. Ia bahkan sangat bangga bisa ikut ke kubu Moeldoko.

Saat ini Chamdi Ali Tumenggung Mayang gabung ke kubu Moeldoko hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.

“Dipecat? saya bangga, itu berarti disuruh perkuat KLB. Saya ada bersama kubu KLB karena cinta Demokrat. KLB ini adalah KLB Demokrat bukan KLB partai lain, maka itu saya berani ambil sikap bersama KLB untuk kebesaran Demokrat yang benar-benar demokratis,” kata Chamdi Mayang, dalam keterangan resminya, dikutip dari Beritaline.id -Jaringan Suara.com, Senin (15/3/2021).

Ia menegaskan, Demokrat kubu KLB merupakan partai dengan kepemimpinan egaliter, jauh dari otoritarianisme dan terbuka untuk siapa saja.

Chamdi juga mengatakan, Partai Demokrat merupakan partai besar, sehingga butuh pemikiran dan semangat bersama, bukan hanya terbatas pada pusaran keluarga tertentu atau kelompok tertentu saja.

“KLB ada bukan untuk saling pecat, tapi saling rangkul,” ujarnya.

Lanjut dia, setelah resmi terdaftar di Kemenkumham pihaknya akan segera bersih-bersih untuk Partai Demokrat lebih baik kedepannya.

“Yang ingin besarkan Demokrat ayo tetap bersama-sama bergandengan tangan. Yang tidak ingin silahkan ambil posisi diluar,’ bebernya.

Lanjut Chamdi, kepada seluruh kader dan simpatisan Demokrat se Prov Gorontalo pada umumnya dan Kabupaten Gorontalo pada khususnya diharapkan bersikap tenang, dan tidak terprovokasi atau saling memprovokasi.

“Tunggu dan hargai saja proses yg sedang berlangsung. Karena Sekali lagi, semangat KLB adalah demi kebesaran Demokrat, dan tetap bersahabat secara damai dengan partai-partai lain untuk perjuangan kemaslahatan masyarakat luas,” tutur Chamdi.

Terakhir Chamdi mengungkapkan, akan melakukan tabayyun dan klarifikasi. Sebab ia paham betul Partai Demokrat besar dikarenakan banyaknya dukungan kader dan simpatisan.

“Jika main pecat berarti inginnya demokrat tetap jalan di tmpat bahkan mengecilkan Demokrat itu sendri. Maka konsep kami adalah saling rangkul bukan saling sikut. Dalam kongres kali ini terkait penyusunan kepengurusan DPP oleh tim formateur yang kebetulan saya termasuk untuk wilayah Sulawesi khususnya Gorontalo mendapat penghargaan yg cukup baik. Ini berarti perhatian buat kepengurusan di daerah Gorontalo kedepan Insya Allah akan semakin baik,” tutup Chamdi.(sumber: suara.com)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami