Ketua DPRD Tabanan Berharap Seleksi Direksi dan Dewas PDDS Berlangsung Profesional
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Proses tahapan seleksi dewan pengawas (dewas) dan direksi Perusahaan Umum Daerah Darma Santika (PDDS) mendapat perhatian khusus Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga.
Perusahaan daerah yang mendapatkan modal penyerta dari APBD ini sudah tiga kali mengalami kerugian, sejak didirikan tahun 1976 silam. Dirga pun berharap, tahapan seleksi benar-benar dilakukan secara profesional untuk bisa mendapatkan calon direksi yang memang berkompeten di bidangnya, dengan harapan bisa membawa perusahaan umum milik daerah ini berkontribusi untuk PAD Tabanan.
“Kami di DPRD setuju saja jika PDDS dipertahankan karena tujuannya untuk menjembatani pemasaran BUMDes dan UMKM Tabanan yang muaranya nanti ekonomi kerakyatan, namun kedepan tentunya harus terus dievaluasi jangan didiamkan. Jika perlu direksi baru nanti lebih digenjot dan ditarget harus ada kontribusi untuk daerah, karena penyertaan modalnya selama ini dari APBD,” terangnya, Rabu (17/3).
Jika perlu, lanjut kata Dirga, dewan melalui komisi yang membidangi akan turun mengecek sejauh mana hasil kinerja manajemen sebelumnya, serta ke lokasi yang sudah menjalin kerjasama untuk melihat pemasaran produk bumdes Tabanan. Ini menindaklanjuti adanya informasi, meski produk Bumdes Tabanan sudah terserap di toko berjejaring, rupanya produk lokal seperti beras Tabanan masih dipajang di posisi belakang dibandingkan produk dari luar.
“Jadi akan ditelusuri kebenararan informasinya dulu, kalau memang benar, lalu langkah apa yang harus dilakukan untuk perbaikan kedepan,” ujarnya.
Terkait dengan kerugian yang tiga kali dialami oleh PDDS, Dirga pun meminta kedepan untuk bisa ‘menyembuhkan’ dan meningkatkan PDDS tentunya direksi terpilih harus lebih sering melakukan koordinasi.
“Di dewan ada Komisi yang membidangi ekonomi, disini bisa saling koordinasi dan proaktif menyampaikan apa saja yang selama ini jadi persoalan untuk bisa dicarikan solusi, mari bangkitkan bersama. Jadi jangan hanya datang ke DPR hanya minta penambahan modal, tapi evaluasinya masih kurang,” tegasnya.
Meski demikian, Dirga pun mengakui tidak bisa begitu saja menyalahkan PPDS, karena belakangan ini perusahaan daerah ini sudah sangat aktif mengambil peran membantu masyarakat dalam kegiatan sosial. Misalnya saja, di masa pandemi, banyak kegiatan sosial yang telah ditangani dengan baik oleh PDDS meski sejak 2017 sampai 2020, baru bisa meraup keuntungan di bulan Februari 2021 sebesar Rp 170 juta. Seperti pembuatan masker, faceshield, dan program ASN Tabanan peduli.
Reporter: bbn/tab