Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Pegawai PT GAS Tewas Bersimbah Darah di Kantor

Kamis, 25 Maret 2021, 08:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Pegawai PT GAS Tewas Bersimbah Darah di Kantor

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Seorang pria berinisial AL (46) tewas bersimbah darah di tempat dia bekerja di PT GAS (Global Aero Sejahtera), Perumahan Griya Agung Sentosa RT 007/04, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/3/2021).

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, korban tewas setelah mengeluarkan banyak darah dari mulut dan hidungnya saat sedang berada di tempatnya bekerja.

"Sebelum menghembuskan nafas terakhir, korban sempat mendapat pertolongan rekannya yang mengetahui korban mengeluh sesak nafas," kata Kompol Erna Ruswing Andari.

Dia mengatakan, peristiwa bermula ketika AL datang menemui rekannya di PT GAS. Kemudian, AL bekerja seperti biasa.

"Korban juga sempat membuat kopi," katanya.

Selesai membuatkan kopi, kata Erna, AL masuk ke dalam kamar mandi pada pukul 12.30 WIB. Saat keluar dari kamar mandi, dia merasa sesak nafas dan mengalami batuk-batuk, kemudian meminta pertolongan kepada rekannya.

"Setelah rekannya memegang korban, kemudian rekannya tersebut mendudukan korban di lantai, selanjutnya korban langsung mengeluarkan darah dari mulut dan hidung, kemudian tidak lama korban meninggal dunia," ujarnya.

Petugas Reskrim Polres Metro Bekasi Kota kemudian mendatangi lokasi setelah adanya laporan mengenai perisitwa tersebut. Dari tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Selanjutnya, jasad AL dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk divisum luar sebagai langkah awal guna penyelidikan.

"Petugas mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi untuk melengkapi berkas penyelidikan kasus tersebut," ujarnya.(sumber: suara.com)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami