Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Sudah Terima Vaksinasi Tahap Kedua, ASN di Karangasem Positif Covid-19

Kamis, 25 Maret 2021, 21:00 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Seorang ASN inisial Made SK (54) asal Desa Abang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem dinyatakan positif terpapar Covid-19 setelah hasil swab keluar pada Rabu, (25/03/2021).

Padahal menurut informasi yang diperoleh, sebelumnya yang bersangkutan telah menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua pada tanggal 18 Maret 2021 lalu. Hanya saja, satu minggu usai menerima suntikan vaksin ia justru dinyatakan terpapar virus asal wuhan tersebut.

Kepala Desa Abang, Nyoman Sutirtayana saat dikonfirmasi pada Kamis (25/03/2021) membenarkan perihal warganya yang terpapar virus corona tersebut. "Ya benar kemarin ada yang dinyatakan positif Covid-19, pagi ini kita sudah lakukan tracing, kita temukan 8 orang kontak erat," ujarnya.

Lebih lanjut, dari hasil tracing yang dilakukannya, diperoleh informasi bahwa sebelum dinyatakan positif Covid-19, yang bersangkutan sempat menghadiri upacara ngaben di Punduk Dawa, kemudian pada tanggal 20 Maret 2021 lalu, ia merasa tidak enak badan disertai demam. Lanjut diperiksakan ke RSUD dilakukan swab tes dan hasilnya positif. 

Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama menjelaskan bahwa meskipun sudah mendapatkan suntikan vaksin namun kemungkinan untuk terpapar virus corona masih bisa saja terjadi.

Terlebih sesuai dengan teori bahwa kekebalan tubuh seseorang akan terbentuk dengan sempurna dalam kurun waktu 28 hari setelah penyuntikan vaksin dosis kedua dilakukan.

"Kemungkinan jika melihat masa terpanjang inkubasi virus corona yaitu selama 14 hari bisa saja yang bersangkutan sempat kontak erat sebelum vaksinasi kedua karena antibodi belum terbentuk sempurna disamping itu juga tergantung dengan kondisi tubuh seseorang serta ketaatannya dalam menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Disamping itu, ia juga mempertegas meski sudah mendapatkan suntikan vaksin, siapapun harus tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) serta menjaga kesehatan. Karena secara teori kendati sudah tercipta kekebalan tubuh apabila jumlah virus banyak bisa saja kekebalan tubuh menjadi kalah dan dinyatakan positif Covid-19. Namun demikian, menurut Putra Pertama bagi orang yang telah divaksin dan sudah memiliki kekebalan tubuh kendati terpapar virus corona namun gejala yang timbul berupa gejala ringan atau bahkan OTG.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami