7 PSK di Terminal Pesiapan Terjaring Razia
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Tujuh Pekerja Seks Komersial (PSK) terjaring penertiban dan ditipiring oleh tim yustisi Pemkab Tabanan pada Rabu (24/3) malam, PSK ini langsung dibawa ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan, Kamis (25/3).
Rata-rata mereka berusia 40 sampai 50 tahun ke atas dan terjaring di terminal Pesiapan, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan.
Mereka juga mendapatkan rapid antigen oleh Dinas Kesehatan Tabanan, setelah itu mendapatkan pembinaan oleh Kepala Dinas Sosial bersama staf yang membidangi.
Dikatakan kepala dinas sosial, I Gede Nyoman Gunawan, dalam pembinaan tersebut juga diselipkan wawancara dengan yang bersangkutan untuk mengoreksi apa sebenarnya yang menjadi persoalan para tuna susila ini hingga akhirnya terjerat dalam dunia malam.
"Kalau mereka mau merubah mindset dan mau diberikan pelatihan skill, kami dari dinsos tentu bisa memfasilitasi, dengan harapan mereka tidak lagi terjerumus ke perbuatan yang memang dilarang oleh UU dan norma Agama ini," terangnya.
Gunawan mengakui pekerjaan yang mereka lakukan itu tentu saja lantaran didorong faktor urusan perut dan ekonomi, namun tentunya justru menjadi penyakit masyarakat yang memang dihindari dan dilarang.
"Saya selalu tegaskan di setiap pembinaan, mereka ingin mencoba pelatihan apa kami disos siap memfasilitasi karena memang ada program pemerintah terkait dengan upaya mengatasi masalah sosial ini khususnya tuna susila, dan ini memang kembali lagi pada pribadi orang itu sendiri mau tidak berubah," tegasnya.
Reporter: bbn/tab