search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ombudsman Tes Calon Pengurus Perusda di Tabanan, Ini Pesannya
Selasa, 30 Maret 2021, 23:35 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Lembaga pengawas layanan publik Ombudsman RI Perwakilan Bali melakukan tes wawancara pada calon pengurus Perusahaan Umum Dharma Santhika (PUDDS). 

Seluruh calon direksi dan dewan pengawas yang lolos uji kelayakan dan kepatutan (UKK) langsung berhadapan dengan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab di ruangan rapat  Bupati Tabanan, Selasa (30/3).

Ketiga calon direksi, yakni I Putu Anom Artadana, Kompiang Gede Pasek Wedha, dan I Ketut Arjawa  dan  calon dewan pengawas I Gede Nyoman Saptaadi ditanya langsung oleh Umar Ibnu Alkhatab. Satu per satu calon direksi dan dewan pengawas ditanya terutama soal mengantisipasi maladministrasi  atau pelayanan dan langkah yang diambil untuk mengatasi  hal tersebut. 

Proses wawancara yang merupakan tes terakhir ini berlangsung sekitar satu jam. Hadir pula Sekda Tabanan  I Gede Susila, ketua tim Seleksi AA Dalem Tresna Ngurah serta tim sel lainnya. 

Dipastikan ketiga calon direksi tersebut lolos menjadi direksi, hanya saja untuk posisinya apakah sebagai direktur utama, direktur operasional atau direktur umum, akan ditentukan bersama Bupati dan hasilnya kan diumumkan di website resmi Pemkab Tabanan http://tabanankab.go.id/. 

Sementara I Gede Komang Saptaadi dipastikan lolos menjadi dewan pengawas bersama anggota dari Pemkab yang ditunjuk. “Semua proses  wawacara diserahkan sepenuhnya pada kepala Ombudsman, hasilnya kan diumumkan besok (hari ini),” ungkap Gung Dalem Tresna Ngurah usai acara.

Yang dilihat dari ketiga peserta pengalaman, kemampuan manajerial untuk mengelola PUDDS yang sudah sering jauh bangun dan diharapkan direksi yang baru mampu menjalankan dengan baik dan ikut membangun Tabanan sekaligus memberi kontribusi pada daerah. 

Ketiga calon direksi berlatar pendidikan bidang teknologi karena lulusan ITB dan punya pengalaman dalam usaha dan bisnis. Bahkan ada dari calon direksi juga memiliki perusahaan sendiri. 

“Pelantikan  akan segera dilakukan dlam waktu singkat menunggu hari baik,” kata asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan. 

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab  mengatakan, dirinya diberi kesempatan terakhir dalam proses seleksi yakni wawancara  terakhir terhadap calon direksi dan dewas. Terakhir pelayana publik kalau ada komplin dari masyarakat dan kiat-kiat yang dilakukan untuk memperbaiki  hal termasuk termasuk  melakukan langkah perbaikan  kalau ada koreksi dari Ombudsman.

“Kami apresiasi langkah Pemkab Tabanan, kalau calon diseleksi dengan baik melibatkan Ombudsman,” katanya.

Diakui, hal ini merupakan yang pertama melibatkan Ombudsman dan berharap kedepan dalam setiap seleksi juga melibatkan  Ombudsman. Sehingga pihaknya bisa lebih mengenal profil calon dan nantinya pihaknya lebih mudah melakukan koordinasi. 

Pihaknya berharap bekerja  dengan baik untuk perusahaan dan tidak mengambil APBD tetapi mampu memberikan kontribusi kepada daerah. 

“BUMDA bisa banyak belajar dari BUMDa yang sukses seperti di Sleman. Harus fokus dan bebas dari intevensi politik,” tandasnya.

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami