search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Selamatkan Bocah dari Sambaran Kereta Api, Seorang Pria Dapat Hadiah Rp9 Juta
Rabu, 21 April 2021, 17:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Selamatkan Bocah dari Sambaran Kereta Api, Seorang Pria Dapat Hadiah Rp9 Juta

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kementerian Kereta Api India memberi hadiah kepada seorang pekerja kereta api uang tunai senilai Rp9 juta kepada seorang staf setelah melakukan aksi heroik menyelamatkan seorang bocah yang nyaris tertabrak kereta api.

Menyadur Channel News Asia, Rabu (21/4/2021) insiden tersebut terjadi pada Selasa (20/4), ketika itu seorang bocah berusia 6 tahun nyaris tertabrak kereta di sebuah stasiun.

Sejak saat itu, Mayur Shelke, seorang staf kereta api Insia tersebut dipuji sebagai "pahlawan super" setelah rekaman CCTV aksi penyelamatannya viral di media sosial.

Banyak dari warganet yang menyebut pria berusia 30 tahun itu tidak mementingkan dirinya sendiri demi menyelamatkan bocah tersebut.

Dalam sebuah surat yang diposting di akun Twitter-nya, kementerian kereta api mengatakan Shelke "menunjukkan keberanian yang luar biasa".

Pria berusia 30 tahun tersebut berlari sekitar 30 meter menuju kereta yang melaju dan menyelamatkan anak itu dengan mengangkatnya ke peron.

Saat insiden yang terjadi di stasiun Vangani, anak laki-laki itu sedang bersama ibunya, sekitar 70 km di timur Mumbai.

Shelke menyadari ada tangisan minta tolong sang ibu dan langsung berlari untuk menyelamatkan bocah tersebut dari sambaran kereta.

Dalam gambar yang dirilis oleh Indian Central Railways, Shelke terlihat menangkap bocah itu, melemparkannya kembali ke peron dan kemudian naik sendiri, hampir dua detik sebelum kereta Udyan Express meluncur.

"Saya melihat anak itu jatuh dan kereta melaju ke arahnya. Tidak ada kemungkinan dia akan hidup jika saya tidak ikut campur," kata Shelke seperti dikutip oleh surat kabar Mid-Day.

Dia mengatakan dia takut jika sampai terjadi tertabrak kereta, tetapi menambahkan: "Tidak ada waktu untuk berpikir sama sekali, saya bertekad untuk menyelamatkannya."

Shelke bertugas sebagai sebagai pointman yang bekerja memeriksa sinyal kereta api.

Menteri Kereta Api Piyush Goyal mengatakan Shelke telah "memotivasi umat manusia dengan karyanya" dan mendapat julukan pahlawan super.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami