search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
6 Kondisi Yang Bisa Menyebabkan Nyeri Pada Payudara
Rabu, 28 April 2021, 08:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/6 Kondisi Yang Bisa Menyebabkan Nyeri Pada Payudara

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Nyeri payudara sangat umum terjadi pada perempuan dari segala usia. Hal ini yang membuat perempuan khawatir dan bertanya-tanya apa penyebab nyerinya payudara. Melansir dari Healthshots, ada 6 kondisi yang mungkin bisa menyebabkan nyeri pada payudara, antara lain:

1. Kista payudara

Kista payudara umum terjadi tetapi tidak semua kista payudara menyebabkan nyeri. Selain itu, tidak semua kista berbahaya, tetapi terkadang terasa tidak nyaman atau menyakitkan. Kista mungkin terasa seperti benjolan di payudara Anda. Kondisi ini terjadi karena perubahan kadar hormon di saluran susu atau kelenjar susu.

Anda juga dapat mengamati bahwa kista menjadi lunak atau membesar beberapa hari sebelum menstruasi. Kista payuda tidak memerlukan pengobatan kecuali kista berukuran besar dan sangat nyeri.

2. Infeksi payudara (mastitis)

Mastitis pada dasarnya adalah infeksi payudara yang biasanya terjadi karena adanya bakteri sehingga terjadi peradangan. Dalam kondisi ini, jaringan payudara menjadi bengkak atau meradang secara tidak normal akibat infeksi pada saluran payudara. Infeksi payudara biasanya dialami oleh perempuan menyusui tetapi kadang juga terjadi pada perempuan tidak menyusui.

3. Efek samping obat

Nyeri payudara tidak selalu disebabkan oleh penyakit yang mendasarinya. Jenis obat tertentu menyebabkan nyeri payudara. Obat untuk perawatan infertilitas dan pil KB berhubungan dengan nyeri payudara. Obat lain untuk masalah kesehatan mental, perawatan kardiovaskular, dan beberapa antibiotik juga dapat menyebabkan nyeri payudara.

4. Perubahan hormonal

Nyeri payudara juga bisa disebabkan oleh perubahan hormonal bulanan Anda. Siklus menstruasi menyebabkan fluktuasi estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini bertanggung jawab atas nyeri atau bengkaknya payudara. Umumnya payudara mulai terasa sakit beberapa hari sebelum masa menstruasi Anda.

Rasa sakit berhenti setelah haid Anda berakhir. Ini adalah penyebab nyeri payudara yang paling umum. Selain itu, perubahan hormonal saat hamil dan menyusui terkadang juga dapat menyebabkan nyeri payudara.

5. Nyeri dinding dada

Nyeri dinding dada adalah rasa yang tajam, pegal, dan seperti tertekan di payudara. Mungkin terasa seperti rasa sakit yang berasal dari payudara tetapi bukan itu masalahnya.

Ada beberapa penyebab di balik nyeri dinding dada seperti tertariknya otot dada, peradangan di sekitar tulang rusuk, trauma pada dinding dada, patah tulang, kondisi medis seperti batu empedu.

6. Kanker payudara

Nyeri pada payudara bisa menjadi salah satu gejala kanker payudara tapi itu bukan satu-satunya gejala.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami