search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seorang Remaja Masuk TK Bawa Parang, Tiga Siswa dan Dua Guru Tewas
Kamis, 6 Mei 2021, 15:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Seorang Remaja Masuk TK Bawa Parang, Tiga Siswa dan Dua Guru Tewas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang remaja tiba-tiba menyerang sebuah taman kanak-kanak di Brasil selatan menggunakan parang pada hari Selasa, akibatnya tiga bocah dan dua orang dewasa tewas.

Menyadur NY Daily News, Rabu (5/5/2021) surat kabar Brasil O Estado de S Paulo melaporkan bahwa tersangka diketahui bernama Fabiano Kipper Mai dan baru berusia 18 tahun.

Penyerangan kejam tersebut terjadi di sebuah taman kanak-kanak yang terletak di kota Saudades, di negara bagian selatan Santa Catarina, pada Selasa pagi waktu setempat.

Kepala polisi Jeronimo Marçal Ferreira mengatakan bahwa Mai tiba di TK Aquarela menggunakan sepeda sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat.

Sekolah ini merawat anak-anak hingga usia 3 tahun.

Begitu dia masuk, dia dilaporkan menikam seorang guru berusia 30 tahun. Meski dalam keadaan terluka, sang guru berhasil lari ke sebuah ruangan untuk memberi tahu anggota staf lainnya.

Tersangka mengikuti guru tersebut dan kemudian menyerang empat anak yang berada di dalam ruangan saat itu, serta seorang karyawan lainnya.

Dua gadis, keduanya berusia di bawah 2 tahun, dan seorang guru meninggal di tempat kejadian. Seorang anak dan satu karyawan meninggal di rumah sakit.

Pihak berwenang mengungkapkan bahwa ada beberapa lusin anak di sekolah tersebut saat penyerangan kejam tersebut.

Menurut portal berita Brasil G1, tersangka ditangkap dan dibawa ke rumah sakit, setelah ia mulai menyerang dirinya sendiri.

Salah satu guru yang terbunuh itu diketahui bernama Keli Adriane Aniecevski yang berusia 30 tahun, yang bekerja di sekolah tersebut selama 10 tahun, G1 melaporkan.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami