search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Fotokopi KK Jadi Bungkus Nasi
Senin, 10 Mei 2021, 12:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Viral Fotokopi KK Jadi Bungkus Nasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beredar sebuah unggahan viral di media sosial Twitter memperlihatkan sebuah bungkus nasi kucing yang berupa kertas fotokopi Kartu Keluarga.

Unggahan ini disebarluaskan oleh pemilik akun Twitter @Faizaufi pada hari Minggu (9/5/2021).

Dalam unggahan tersebut terdapat puluhan bungkus nasi bungkus. Salah satu bungkusan nasi tersebut adalah kertas fotokopi kartu keluarga.

Sang pemilik akun kemudian membandingkan kemudahan mengakses data pribadi di Indonesia dan di luar negeri.

Di luar negeri untuk mendapat akses data pribadi penduduk, hacker harus membobol website database. Sedangkan di Indonesia, hacker hanya perlu membeli nasi kuning.

"luar negri: bobol data pribadi penduduk dengan cara hack website database etc etc"

"Indonesia: beli nasi kucing," tulis keterangan akun tersebut.

Unggahan ini pun sontak membuat warganet naik pitam. Beberapa dari mereka menuturkannya lewat komentar.

"Aku lagi belajar makul birokrasi. ini yang pernah aku bahas sama dosenku. E-governement bukan hanya membutuhkan masyarakat yang melek teknologi tapi juga harus diimbangi sumberdaya aparatur birokrasi yg mumpuni.Kenapa masih fc? karena emang sistemnya nggak semua elektrik," tulis warganet.

"Kasian banget yang udah berjuang melindungi datanya eh kesebar oleh gorengan dan nasi kucing," tambah yang lain.

"Pemerintah bicara industri 4.0 5.0 6.0, tapi tentang data kependudukan aja belum bisa tersentralisasi," ucap warganet.

"Gimana warga negara mau percaya sama pemerintah, kalau data pribadi warga aja diperlakukan begini. dan apakah ga ada klarifikasinya siapa yg ngasih berkas ginian? biasanya hal kaya gini tuh ada yg ngasih/memperjualbelikan kertas tsb," timpal lainnya.

"Dulu Bude gue pernah minta kertas-kertas kantor gue yg ga kepake, buat bungkus nasduk. Mak, gue kerja di bank. Untung si Bude bisa dikasih pengertian," pungkas warganet.(sumber: suara.com)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami