search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bupati Giri Prasta Hadiri Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 Secara Virtual
Selasa, 1 Juni 2021, 17:10 WITA Follow
image

Bupati Giri Prasta Hadiri Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 Secara Virtual

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta hadiri Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 secara virtual di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Badung, Puspem Badung, Selasa (1/6). Acara ini dihadiri juga Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Wakil Ketua DPRD Badung I Wayan Suyasa, Komandan Kodim 1611/Badung, Kolonel Infantri I Made Alit Yudana, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, Wakil Kepala Pengadilan Negeri Denpasar  I Wayan Gede Rumega, Kajari Badung I Ketut Maha Agung, Kesbangpolinmas I Nyoman Suendi, Kabag Prokopim Made Suardita, Kabag Tapem Dewa Sudirawan dan Kabag Umum Nyoman Artaka.

Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 kali ini berbeda dari tahun-sebelumnya, karena digelar virtual. Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2021 yang bertema “Pancasila dalam Tindakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh” ini dilaksanakan pada hari Selasa 1 Juni 2021 yang ditetapkan sebagai hari libur nasional. Presiden RI Joko Widodo selaku inspektur upacara hadir secara langsung di tempat upacara Istana Bogor, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Gedung MPR RI yang akan membacakan Teks Pancasila. Sementara Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dari kediamannya. Seluruh warga negara Indonesia dapat mengikuti Upacara melalui siaran langsung di Youtube BPIP, laman Facebook BPIP, Instagram BPIP, dan siaran langsung dari TVRI.

Bupati Badung Giri Prasta usai mengikuti peringatan mengatakan bahwa Peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, dalam berbangsa dan dalam bernegara. Seiring zaman, Pancasila sebagai ideologi negara memiliki tantangan yang semakin berat, walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan sepanjang Republik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan. Globalisasi dan interaksi antar belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan. Yang harus diwaspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antar pandangan, rivalitas antara nilai-nilai, dan rivalitas antar ideologi. Dari peringatan hari lahir Pancasila ini seluruh masyarakat bisa lebih memahami dalam melakukan pembangunan di Kabupaten Badung yang dilandasi oleh nilai-nilai pancasila. 

“Kita tidak boleh lepas dari keyakinan kita pada Tuhan YME, mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Perjuangan untuk mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia tidak dibeda-bedakan demi terciptanya suatu keadilan sosial. Selaku warga masyarakat Indonesia saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI karena pada tanggal 1 Juni ini diperingati hari lahir Pancasila, harapan kita kedepan dengan diperingati hari lahirnya Pancasila ini sehingga betul-betul Pancasila diimplementasikan oleh seluruh warga masyarakat Indonesia. Pancasila yang akan menjadi bintang penuntun dalam kehidupan kita bermasyarakat dan bernegara,” tegas Bupati.

Presiden RI Joko Widodo dalam pidatonya mengatakan ketika konektivitas 5G melanda dunia, maka interaksi antar dunia juga akan semakin mudah dan cepat. Kemudahan ini bisa digunakan oleh ideologi-ideologi transnasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan, dan ke seluruh usia, tidak mengenal lokasi dan waktu. Kecepatan ekspansi ideologi transnasional radikal bisa melampaui standar normal ketika memanfaatkan disrupsi teknologi ini. Menghadapi semua ini perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa. Diperlukan cara-cara baru yang luar biasa, memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama Revolusi Industri 4.0. Dan, sekaligus Pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkeindonesiaan. 

“Saya mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda Indonesia, dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia Maju yang kita cita-citakan. Selamat memperingati Hari Lahir Pancasila, selamat membumikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ajaknya.

Reporter: Humas Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami