search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bangli Genjot Teba Modern Atasi Sampah Berbasis Sumber
Selasa, 3 Juni 2025, 18:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bangli Genjot Teba Modern Atasi Sampah Berbasis Sumber.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Persoalan sampah masih menjadi isu klasik yang belum tuntas diatasi hingga saat ini. Berbagai upaya dan kebijakan terus dilakukan, baik di tingkat pusat maupun daerah. 

Salah satunya seperti langkah yang diambil Pemerintah Kabupaten Bangli dengan menggencarkan pembuatan teba modern untuk pengelolaan sampah berbasis sumber.

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sekolah, BUMD, hingga instansi lainnya untuk mulai menerapkan konsep teba modern dalam pengolahan sampah organik.

Ditargetkan hingga akhir Juni 2025, seluruh teba modern tersebut sudah bisa difungsikan. Dengan desain yang ditata sedemikian rupa agar bersih, jauh dari kesan kumuh dan bau, metode ini diyakini efektif mengatasi sampah dari sumbernya.

"Selain bisa menciptakan lingkungan yang bersih, juga bisa membuat tanaman sekitar menjadi subur," ujar Bupati Sang Nyoman Sedana Arta, Selasa (3/6/2025).

Setiap enam bulan sekali, kompos yang dihasilkan dari teba modern ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan tanaman, baik di lingkungan kantor pemerintahan maupun masyarakat umum.

Upaya ini juga menjadi bagian dari implementasi Gerakan Bali Bersih yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Bali. Program ini bertujuan mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari sampah plastik, dengan menekankan pengelolaan sampah berbasis sumber.

Bupati Sedana Arta menegaskan, penanganan sampah memerlukan keterlibatan seluruh stakeholder dan masyarakat. Tidak hanya di lingkungan OPD, pihaknya juga mendorong pembuatan teba modern di seluruh lapisan masyarakat.

"Dengan kerja sama dan kesadaran bersama dalam pengelolaan sampah, tidak ada lagi sampah yang berserakan dan mencemari lingkungan, sehingga tujuan Bali dan Bangli bebas sampah bisa terwujud," tegasnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami