search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jangan Langsung Sikat Gigi Setelah Makan, Ini Risikonya!
Jumat, 4 Juni 2021, 17:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Jangan Langsung Sikat Gigi Setelah Makan, Ini Risikonya!

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sikat gigi setiap hari sangat penting untuk membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Karena, fungsi utama sikat gigi adalah menangkal plak, yakni lapisan bakteri yang melapisi gigi jika Anda tidak menyikatnya dengan benar.

Padahal penumpukan plak berkontribusi pada penyakit gusi dan kerusakan gigi. Tapi, bukan berarti sikat gigi langsung setelah selesai makan itu baik untuk kesehatan gigi dan mulut.

"Banyak orang menyikat giginya langsung setelah makan, karena mereka percaya bahwa penting untuk menyingkirkan makanan yang tersisa di gigi dengan cepat," kata dokter gigi kosmetik, Dr. Hanna Kinsella dari Kiln Lane Dental.

Menurut Dr. Kinsella, kebiasaan sikat gigi langsung setelah selesai makan bisa lebih berbahaya dari yang diperkirakan. Karena, menyikat gigi langsung setelah makan bisa merusak enamel gigi yang halus.

Enamel adalah zat yang menutupi setiap gigi dan memberikan lapisan luar yang keras. Enamel adalah garis pertahanan pertama dan terpenting terhadap kerusakan gigi.

Dr. Kinsella mengatakan semua orang harus menunggu setidaknya setengah jam setelah makan sebelum sikat gigi, terutama bila Anda baru saja konsumsi makanan asam.

"Karena, makanan yang mengandung asam sitrat bisa melunakkan enamel gigi untuk sementara waktu dan menyikat gigi terlalu cepat setelah makan bisa merusak enamel yang sedang lemah," jelasnya.

Selain larangan menyikat gigi langsung setelah makan, Anda juga tak seharusnya menyikat gigi cukup kencang dan menekannya supaya bersih. Karena, kebiasaan ini justru mengikis enamel gigi secara perlahan.

Tindakan tersebut juga bisa mengakibatkan sensitivitas dan gusi menjadi menyusut atau terkikis. Jadi, cukup pegang sikat gigi seolah sedang memegang pena sehingga tidak terlalu kuat dan menekan.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami