search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
36 Warga Positif Covid-19 Usai Pesta Pernikahan, Dua Warga Lainnya Meninggal
Jumat, 4 Juni 2021, 21:05 WITA Follow
image

suara.com/36 Warga Positif Covid-19 Usai Pesta Pernikahan, Dua Warga Lainnya Meninggal

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sejumlah 36 warga Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terpapar virus Corona diduga usai menghadiri hajatan pernikahan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan merinci, sejumlah 9 warga diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 hasil tes PCR dan 27 lainnya hasil rapid tes antigen.

"Dari 27 yang terkonfirmasi positif Covid-19 rapid tes antigen ini 20 diantaranya kita temukan saat dilakukan tracing (pelacakan)," kata Kabid Kesmas Dinkes Lamongan Abdullah Wasian, Jumat (4/6/2021).

Kekinian, lanjut dia, dari 36 yang terkonfirmasi positif, sejumlah 7 orang diantaranya menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan sisanya menjalani isolasi mandiri.

Selain 36 orang terkonfirmasi positif, masih kata dia, diketahui ada dua orang warga yang meninggal terpapar Covid-19.

"Yang meninggal dunia dikabarkan ada 4 orang, yang 2 dinyatakan positif Covid-19 setelah tes PCR dan yang 2 belum diketahui karena meninggal dunia sebelum kasus ini mencuat," sambungnya.

Lonjakan kasus Covid-19 di Desa Sidodowo diduga dipicu pesta atau hajatan pernikahan.

"Jadi ada anggota keluarga yang hajatan di Bojonegoro dan Sidoarjo. Dan kasus ini muncul sekitar tiga hari setelah selesai hajatan," kata Wasian.

Agar Covid-19 tidak semakin menyebar, Dinkes Lamongan bersama lintas sektoral melakukan pembatasan aktivitas warga di seluruh dusun yang ada di Desa Sidodowo.

"Fogging disinfektan di seluruh dusun yang ada di Desa Sidodowo juga dilakukan. Kami juga meminta kerjasama dan dukungan masyarakat agar mau melapor ke petugas kesehatan jika ada gejala dan berkata jujur apa adanya supaya kita bisa dengan cepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini," ujarnya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami