search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Basarnas Bali Perkuat Kerja Sama dengan RAPI Badung
Rabu, 9 Juni 2021, 23:30 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Daerah Bali, Rabu (9/6) bertempat di Kantor Basarnas Bali, Jimbaran, Badung.

Acara tersebut juga melibatkan kehadiran secara virtual dari pejabat Basarnas Pusat dalam hal ini oleh Kepala Biro Perencanaan dan Kepala Biro Hukum dan Kepegawaian, sementara dari pihak RAPI Pusat diwakilkan oleh Ketua Satu RAPI Gugus Nasional. 

Dalam sambutannya saat membuka acara penandatanganan ini, Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, mengungkapkan bahwa maksud dan tujuan dari kerjasama antara kedua belah pihak adalah memberikan kemudahan saat pelaksanaan operasi SAR khususnya dalam hal komunikasi. 

"Basarnas dari segi sumber daya manusianya ataupun sarana prasarana ada keterbatasan, sehingga dipandang perlu menjalin kerja sama," tutur Darmada. 

Harapan dari semua pihak terkait adanya perjanjian kerjasama ini, agar bisa membantu dan memberikan kemudahan dalam dukungan komunikasi, di lokasi kejadian yang tidak dapat dijangkau alat komunikasi yang dimiliki Basarnas. 

"Dalam operasi SAR langkah awal melalui precom excom, dimana komunikasi semangat diperlukan sebagai hal yang memiliki peran dalam mengambil tindak lanjut dalam menangani laporan yang diterima Basarnas," imbuhnya. 

Di sisi lain penyelenggaraan penandatanganan perjanjian kerjasama merupakan tindak lanjut nota kesepahaman yang sudah terlebih dahulu terlaksana antara Basarnas dan RAPI Pusat. Menurut Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014, Basarnas diberikan kewenangan untuk meminta bantuan dan sekaligus pengerahan serta pengendalian kepada unsur SAR dalam hal ini lembaga, instansi ataupun kelompok yang memiliki kemampuan tertentu dan bisa membantu proses operasi SAR. 

Pada kesempatan tersebut, Ketua Satu RAPI Gugus Nasional, Ridwan dan juga Kepala Biro Perencanaan, Moh. Barokna Haula, S.S. menyambut baik adanya perjanjian ini. prinsipnya bisa saling memberikan kontribusi, terutama untuk tugas kemanusiaan bagi masyarakat luas. 

Wayan Sila Sayana, Ketua RAPI 14 Daerah Provinsi Bali menyatakan jika para personel RAPI siap apabila diperlukan dalam memberikan dukungan saat pelaksanaan operasi SAR. Dijelaskan keberadaan aggota aktif yang tersebar di seluruh wilayah Bali ada berkisar 3.000 orang. 

"Kepengurusan 9 kabupaten di Bali, 57 kecamatan, dari pantai sampai gunung anggota tersebar, "jelasnya.

Peralatan yang dimiliki 3 ripiter dan berada di Bali bagian timur, tengah dan barat, serta 2 ripiter cadangan untuk emergency. Ia juga mengungkapkan harapan ke depan agar anggota relawan RAPI diberikan pelatihan teknik-teknik SAR.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami