Keracunan Desinfektan: Belasan Napi Wanita Lapas Kerobokan Dirawat, 2 Cuci Darah, 1 Tewas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Diduga karena meminum disenfektan yang dicampur minuman serbuk kemasan, belasan Warga Binaan Lapas Kelas II A Kerobokan dirujuk ke RSUP Sanglah.
Kepala IGD. RSUP. Sanglah, dr. I Made Mulyawan Sp.B-KBD dalam siaran video pada Jumat (11/6) menerangkan bahwa selama dua hari berturut-turut, yakni Kamis 10 Juni dan Jumat 11 Juni 2021, RSUP Sanglah menerima 19 rujukan pasien dari Lapas Kerobokan.
"Tanggal 10 masuk sekitar pukul 15.30 WITA, tanggal 11 sekitar pukul 11.00 WITA ini masuk lagi," ujar dr. Mulyawan.
Pada hari pertama dirujuk sebanyak empat orang, seorang dari mereka meninggal dunia, dua lainnya menjalani cuci darah dan seorang dirawat di IGD. Saat ini 18 lainnya masih menjalani observasi di IGD RSUP Sanglah.
Saat dirujuk, dr. Mulyawan mengatakan pasien mengalami kendala kesehatan yang bervariasi. Dia menambahkan, mereka yang dirujuk berusia 21 tahun hingga 30 tahun. Seperti pusing, nyeri kepala, sesak, mual dan pengelihatan kabur.
Terhadap mereka, petugas telah melakukan pertolongan pertama. Terhadap pasien dengan keluhan yang lebih serius, dilakukan cuci darah.
"Mereka kami observasi dulu sampai kita ketahui apa penyebabnya," ungkap dr. Mulyawan.
Reporter: bbn/dps