Pembunuhan Janda Diduga Bermotif Asmara
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Tewasnya Erni Kristiana (36) warga Desa Bringkang Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik Jawa Timur masih menjadi teka-teki. Dugaan sementara korban tewas di bunuh.
Keluarga korban juga mencurigai pelakunya masih orang-orang dekat korban. Apalagi sepeninggal suaminya, korban kerap diketahui akrab dengan banyak laki-laki yang mencoba dekat dengannya.
Sriati (44) kakak ipar korban menyakini, korban dibunuh oleh orang terdekatnya. Motifnya asmara. Sebab beberapa kali korban curhat ada sosok laki-laki yang saat ini sedang dekat dengannya. Namun Sriati sendiri mengaku tidak pernah ketemu dengan pria asing tersebut.
"Dulu pernah cerita dekat dengan orang ini, tapi dia juga chatingan di media sosial dengan banyak laki-laki," terang Sriati, Minggu (11/7/2021).
Dugaan semakin menguat jika iparnya merupakan korban pembunuhan. Apalagi telepon gengamnya juga hilang setelah kejadian. Sriati sempat mengakses Facebook korban, tapi sayang paswordnya sudah diubah oleh terduka pelaku.
"Emailnya kita cek ternyata tidak bisa diakses. Facebooknya juga sudah berganti. Foto profil dan foto-foto di Facebook sudah diganti foto gambar hewan burung, naga seperti itu," tuturnya.
Sriati mengungkapkan, tewasnya saudara iparnya itu diyakini bermotif asmara. Sebab setelah kejadian, tidak ada barang yang hilang kecuali telepon seluler. Bahkan motor korban pun masih ada, kini sudah diamankan oleh keluarga.
"Motor Beat nya kami amankan. Semua barang masih utuh. Baik emas maupun perhiasan lainnya," bebernya.
Sementara itu, Ketua RT 4 Desa Bringkang Menganti, Suwaib (55) menjelaskan, ikut mengevakuasi jasad janda anak satu itu. Saat di lokasi kejadian, Suwaib melihat korban dalam posisi tengkurap bersimbah darah.
"Kamarnya tertutup rapat, tapi kipasnya menyala. Saya dobrak pakai linggis pintu kamarnya," ujarnya.
Korban yang tengkurap sudah tidak bernyawa. Dia hanya mengenakan pakaian setengah telanjang. Pakaian yang dikenakan korban tersingkap separo badan. Sedangkan di lantai tempat korban tengkurap sudah dipenuhi dengan darah.
"Itu darahnya sudah berubah warna. Merah dan hitam. Selimut yang ditutupi kepala korban sudah dipenuhi belatung," ujarnya.
Adapun, menurut informasi dari pihak keluarga, korban saat ini sudah dimakamkan di Sidoarjo. Korban yang merupakan janda itu meninggalkan anak satu berusia kelas 3 SD.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net