search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wanita Berkaus Charlie Hebdo Ditikam di Taman
Selasa, 27 Juli 2021, 11:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Wanita Berkaus Charlie Hebdo Ditikam di Taman

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang wania berusia 39 tahun ditikam di sebuah taman di London. Menyadur Euro News Selasa (27/07), korban sedang memakai kaus Charlie Hebdo ketika diserang secara tiba-tiba.

Polisi mengatakan sudah membuka penyelidikan atas kasus ini dan hasil penggeledahan menemukan sebuah pisau di area taman. Polisi juga sudah meminta keterangan saksi.

Sementara wanita yang tak disebutkan namanya itu menderita luka di kepala yang dianggap tidak mengancam nyawa.

"Ini jelas insiden yang sangat menyedihkan bagi wanita itu dan petugas telah menghabiskan waktu bersamanya," kata Inspektur Detektif Alex Bingley dari Central West Polisi Metropolitan.

"Sementara ini, dia dirawat karena cedera dan polisi mencoba mendapatkan penjelasan tentang apa yang terjadi. Kami masih dalam tahap awal penyelidikan kami dan bekerja keras untuk melacak orang yang bertanggung jawab."

"Saya akan meminta orang-orang untuk tidak berspekulasi tentang motif serangan itu sampai kami menemukan fakta lengkapnya."

Pada Januari 2015, ekstremis Islam menyerang kantor majalah satir Prancis Charlie Hebdo, menewaskan 12 orang, setelah kartun Nabi Muhammad diterbitkan.

Insiden itu terjadi di Speakers' Corner di mana orang-orang sedang berkumpul untuk berbicara dan berdebat selama lebih dari 150 tahun.

Orang-orang telah berkumpul di tempat itu sejak tahun 1860-an untuk menggunakan hak mereka atas kebebasan berbicara, termasuk tokoh-tokoh seperti Karl Marx, Vladimir Lenin dan George Orwell.

Dalam beberapa tahun terakhir, topik seperti fundamentalisme Islam sering muncul dalam perdebatan.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami