Wanita Ini Ambil Sperma Suami Sedang Kritis Karena Covid-19
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Sebuah rumah sakit di Vadodara berhasil mengambil sperma dari pasien Covid-19 yang menggunakan alat bantu hidup sesuai arahan Pengadilan Tinggi Gujarat.
Menyadur NDTV Rabu (28/07), pengadilan pada Selasa malam meminta rumah sakit melakukan prosedur tersebut sesegera mungkin.
Istri pria itu menghadap ke pengadilan untuk mengatakan ingin memiliki anak dari sperma suaminya melalui prosedur IVF atau bayi tabung tapi kondisi ini membutuhkan persetujuan secara hukum.
Menurut dokter, peluang suaminya untuk bertahan hidup sangat tipis, kata permohonan itu.
Anil Nambiar, direktur di Rumah Sakit Sterling mengatakan para dokter berhasil mengekstraksi sperma pasien pada Selasa malam, beberapa jam setelah menerima perintah hukum.
Pengadilan memberikan sidang mendesak pada wanita itu dan Hakim Ashutosh J Shastri mengarahkan rumah sakit untuk mengumpulkan sperma pria itu dan menyimpannya dengan benar.
"Keluarga pasien memutuskan untuk melakukan prosedur. Tapi kami membutuhkan persetujuan dari individu yang akan menjalani proses tersebut."
"Karena dia kritis dan tidak dapat memberikan persetujuan, kami hanya dapat melakukannya jika pengadilan mengizinkan," kata Nambiar.
Proses pengambilannya memakan waktu maksimal setengah jam, katanya, seraya menambahkan bahwa prosedur bayi tabung akan dilakukan setelah pengadilan mengizinkan.
Istri pria itu menghadap ke pengadilan setelah rumah sakit meminta perintah pengadilan untuk mengumpulkan spermanya, kata pengacaranya Nilay Patel.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net