search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kemenkes Beri Lampu Hijau Isolasi di Atas Kapal Pelni
Sabtu, 31 Juli 2021, 18:45 WITA Follow
image

bbn/liputan6.com/Isolasi di atas Kapal Pelni.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit secara resmi telah mengeluarkan surat rekomendasi penggunaan KM Umsini milik PT Pelni untuk digunakan sebagai tempat isolasi apung bagi pasien Covid-19 di Kota Makassar. Surat rekomendasi itu terbit pada Rabu (28/7/2021).

Sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar melalui Program Makassar Recover telah mengajukan permohonan rekomendasi atas idenya untuk membuat isolasi apung. Ide pembuatan isolasi apung itu sendiri bermula dari okupansi ruang isolasi sejumlah rumah sakit di Kota Makassar yang nyaris penuh. 

Juru Bicara Makassar Recover, Aloq Natsar Desi menjelaskan bahwa surat rekomendasi dengan nomor SR.0304/II/1979/202 itu ditanda tangani oleh Dirjen P2P DR Maxi Rein Rondonuwu. Terdapat 7 poin yang harus diperhatikan oleh Pemkot Makassar dalam program isolasi di atas kapal Pelni itu. 

"Iya betul kita sudah dapat rekomendasi dari Kemenkes," kata Aloq dikutip dari Liputan6.com, Sabtu (31/7/2021). 

Dia menjelaskan bahwa Minggu (1/8/2021) besok, tim dari Makassar Recover  dan sejumlah jajaran terkait akan melakukan cek akhir demi memastikan kesiapan KM Umsini untuk dijadikan lokasi isolasi apung terpadu. 

"Besok kita finalisasinya. Sebenarnya semua persiapan sudah rampung 100 persen, hanya saja perlu dipastikan ulang. Mulai dari tenaga kesehatannya, dokternya hingga segala yang dibutuhkan," ucapnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami