Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comPenonton Melecehkan Biduan di Atas Panggung
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang biduan dangdut saat menhadapi penonton yang bertingkah kurang ajar viral di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @ndorobei.rescue, Kamis (19/8/2021) tampak seorang biduan sedang bernyanyi di atas panggung. Di hadapannya terlihat banyak penonton yang kebanyakan pria berdesakkan berebut untuk ada di baris paling depan.
Saat sang biduan berjalan mendekat ke arah penonton, tampak seorang pria yang berada di barisan paling depan menarik tangan biduan tersebut hingga terjatuh. Beruntung ia tak terperosok dari panggung.
Meskipun begitu, sang biduan tampak kesal dengan perlakuan salah seorang penonton tersebut. Ia pun melampiaskan amarahnya dengan memukul kepala penonton yang kurang ajar itu dengan mikrofon.
"Penonton kurang ajar, kepala auto benjol," bunyi keterangan dalam video.
Salah seorang kru panggung lantas datang menghampiri sang biduan yang masih duduk di bagian depan panggung. Biduan tersebut kemudian berdiri dan meninggalkan penonton tersebut dengan ekspresi penuh kekesalan.
Para warganet yang melihat video tersebut lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka menyoroti aksi berani sang biduan memukul kepala penonton dengan mikrofon hingga terdengar bunyi 'pletok'.
"Wkwkwk suaranya renyah kayak krupuk jangek," komentar salah seorang warganet.
"Pas mukul suaranya kaya ASMR makan batako renyah sekali," sahut warganet lain.
"Bunyinya renyah banget," komentar salah satu warganet.
"Iya mbak bagus ketok aja palanya. Masalah benjol apa kaga bodo amat... TUMAN!!!" sahut warganet lain.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
