search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Presiden Rusia Larang Pengungsi Afghanistan Masuk Rusia
Senin, 23 Agustus 2021, 10:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Presiden Rusia Larang Pengungsi Afghanistan Masuk Rusia

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa negaranya tidak akan menerima pengungsi Afghanistan. Alasannya, dia tidak ingin berurusan dengan "militan" yang menyamar sebagai pencari suaka.

Orang kuat Rusia itu mengecam negara-negara Barat karena menempatkan pengungsi Afghanistan di negara-negara dekat perbatasannya, sementara visa Amerika Serikat (AS) dan Eropa mereka masih dalam proses.

“Apakah itu berarti bahwa mereka dapat dikirim tanpa visa ke negara-negara itu, ke tetangga kita, sementara mereka sendiri tidak ingin membawanya tanpa visa?” kata Vladimir Putin kepada kantor berita Rusia TASS, dilansir dari New York Post, Senin (23/8/2021).

Dia mengatakan tidak akan menerima militan muncul di sini di bawah perlindungan pengungsi. AS telah bernegosiasi dengan berbagai negara untuk setidaknya menerima sementara warga Afghanistan yang melarikan diri dari negara mereka, setelah pengambilalihan cepat oleh Taliban.

Kelompok ekstremis Islam menguasai negara itu setelah Presiden Biden memerintahkan penarikan pasukan AS selama 20 tahun. Pejabat Rusia belum bergabung dalam upaya untuk mengevakuasi ribuan warga Afghanistan di Bandara Kabul yang berusaha melarikan diri dari negara itu. Sebaliknya, Kremlin memuji Taliban karena memulihkan ketertiban di Afghanistan.

“Kami melihat pernyataan yang dibuat Talib tentang penghentian aksi tempur, amnesti bagi semua yang terlibat dalam konfrontasi, tentang perlunya dialog nasional,” kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami