search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pandemi, Lolot Terpaksa Jadi Buruh Bangunan
Senin, 1 November 2021, 09:30 WITA Follow
image

Beritabali/ist/Lolot tampil akustikan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Pandemi Covid-19 yang sudah hampir berjalan selama dua tahun ini, berdampak juga terhadap para musisi Bali. Tak terkecuali bagi Lolot. Pemilik nama asli Made Bawa ini, mengaku mengisi hari-hari selama pandemi ini lebih banyak menjadi buruh bangunan. Jikapun mendapat job manggung, hanya kadang-kadang saja secara akustikan, tidak dalam format band.

"Makanya kalau saya dapat job manggung seperti ini merupakan berkah. Jujur aja, selama pandemi ini, kerjaan saya lebih banyak sebagai buruh bangunan," ujar Lolot ditemui disela-sela manggung dalam format akustik pada acara resepsi pernikahan Dek Candra-Dian bertempat di Grya Kawi Sunia, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Jembrana, Jumat (29/10) malam.

Menjadi buruh bangunan, disebutnya, hanya untuk rumahnya sendiri di kawasan Panjer, Denpasar Selatan yang harus direnovasi. "Ya, ada hikmahnya juga pandemi Corona ini. Tidak mencari tukang lagi untuk memperbaiki rumah, tapi saya kerjakan sendiri," katanya.

Hanya saja, diakui Lolot, untuk memperbaiki rumahnya ini, dirinya harus menguras tabungan yang dikumpulkannya sebelum pandemi. "Kalo sebelum ada Corona ini kan tiap minggu ada aja job baik akustikan maupun format band. Di sana saya bisa nabung, nah kalo sekarang (pandemi) daripada stres gak ada kerjaan, kan lebih baik perbaiki rumah. Kebetulan saya juga bisa kerjakan sendiri," ucap suami dari penyanyi Tiari Bintang, ini.

Lolot juga mengaku dalam memperbaiki rumah ini dirinya tidak mematok target selesai. Sehingga tak heran rumah yang direnovasinya ini kelar dalam waktu cukup lama. "Pokoknya kalo mood bagus saya ambil alat-alat dan saya kerjakan. Dan, syukurlah sekarang sudah selesai dikerjakan dan diplaspas," katanya.

 

Lolot pun kini mengaku lega karena rumah tua yang sebelumnya kurang representatif untuk keluarga kini sudah nyaman ditempati. "Apalagi saya kerjakan sendiri jadi tidak keluar uang lagi untuk tukang," imbuh bapak dari tiga anak ini, seraya mengaku dirinya kini sudah bisa fokus untuk berkarya lagi.

Sementara itu, meski tampil dalam format akustik, Lolot mampu membuat acara resepsi pernikahan pada Jumat malam itu menjadi meriah. Belasan lagu dinyanyikannya di hadapan para tamu undangan dan warga Desa Mendoyo Dauh Tukad. Bahkan, usai manggung, Lolot pun harus sabar melayani penggemarnya untuk berfoto ria. Tak terkecuali ibu-ibu. "Momen momen seperti ini jarang saya dapatkan pada masa pandemi Corona ini. Jadi dapat undangan manggung meski dalam format akustikan juga membuat saya terhibur," pungkas pelantun tembang 'Bali Rock Alternatif' ini.

Reporter: bbn/dmp



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami