search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Berhemat 9 Tahun, Ibu 2 Anak Bisa Beli Rumah
Jumat, 5 November 2021, 07:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Berhemat 9 Tahun, Ibu 2 Anak Bisa Beli Rumah

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang ibu dua anak di China mengungkapkan ia dapat membeli dua unit rumah setelah menghemat pengeluaran hingga sembilan tahun.

Wang Shenai mengatakan dia telah menabung sekitar 90 persen dari gajinya setiap bulan selama sembilan tahun terakhir.

Perempuan 32 tahun tersebut mengatakan dia tumbuh miskin tetapi sekarang mampu membeli dua rumah di Nanjing berkat kesederhanaannya.

Wang menghabiskan kurang dari Rp235.000 untuk membeli pakaian setiap tahun, mengambil pakaian bekas dari teman-temannya, dan tidak pernah makan di luar.

"Saya menghabiskan kurang dari 100 yuan (Rp224.000) per tahun untuk membeli pakaian dalam karena bukan ide yang baik untuk memakai pakaian dalam bekas orang lain," katanya kepada Tencent.

"Tapi saya punya teman yang suka membeli pakaian, dan dia akan memberikannya meskipun dia tidak terlalu sering memakainya. Dia akan meminta saya untuk memilih apa pun yang saya inginkan dari pakaian bekasnya," jelas ibu dua anak tersebut.

Selain menghindari pemborosan, Wang juga hanya menggunakan transportasi umum ketika hendak bepergian dan menggunakan kupon agar bisa lebih murah.

Wang juga mengungkapkan jika ia tidak pernah membeli barang mewah untuk rumahnya, dan lebih sering kali mengambil furnitur bekas.

"Bagi sebagian orang, menghabiskan uang membuat mereka bahagia. Bagi saya, saya tidak merasa bahagia sama sekali. Sebaliknya, saya merasa gugup dan cemas saat membelanjakan uang," tambah Wang.

Cara cerdiknya bahkan menular pada suaminya, yang terus menggunakan telepon genggam lama.

Wang bekerja di periklanan setelah lulus dari universitas dengan gelar di bidang desain, tetapi mengatakan pengalamannya di bidang itu membuatnya merasa jijik untuk membelanjakan uang.

"Karena iklan mencoba menciptakan kecemasan pada orang-orang untuk membuat mereka lebih cenderung membeli sesuatu," ungkap Wang.

Kiat Wang tersebut disukai oleh 400.000 grup online bernama Frugal Women's Federation, namun juga memicu kontroversi di media sosial.

"Apa artinya baginya untuk hidup hemat seperti itu? Untuk mengenakan pakaian lama? Anda tidak dapat membawa uang itu ke dunia bawah ketika Anda mati," komentar seorang warganet di media sosial Weibo.

Yang lain menambahkan: "Media seharusnya tidak mempromosikan penghematan ekstrimnya. Banyak orang yang hemat tidak mampu membeli rumah karena harga properti terlalu tinggi. Membeli properti jauh di luar jangkauan kita."

Meskipun ada yang mengecam caranya berhemat, namun tidak sedikit pendukung Wang dan mengatakan keputusannya bijaksana.

"Dia adalah orang yang bijaksana untuk menahan godaan dalam masyarakat yang penuh dengan keinginan materi," tulis seorang warganet.

"Dia hebat karena dia membeli properti sendiri, daripada mengandalkan orang tua seperti yang dilakukan rekan-rekannya," timpal warganet lainnya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami