Pemuda Selesaikan Skripsi Seminggu, Ternyata Pakai Cara Ini
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Pada umumnya skripsi menjadi salah satu momok bagi mahasiswa tingkat akhir. Skrispi menjadi syarat lulus bagi mahasiswa.
Biasanya beberapa mahasiswa mengeluh saat mengerjakan skripsi yang tak kunjung selesai. Mereka harus melakukan bimbingan skripsi dengan dosen yang kadang sulit untuk ditemui.
Namun berbeda dengan pemuda ini. Dia bangga lantaran berhasil mengerjakan skripsi hanya seminggu. Ya, pemuda tersebut mampu menyelesaikan skripsinya selama tujuh hari.
Video tersebut dibagikan oleh akun TikTok @namavieri. Dalam video tersebut, dia membagikan momen saat menghadiri acara wisuda secara offline di kampusnya.
"Orang lain bangga karena wisuda offline, gue bangga wisuda karena skripsinya ngerjain 7 hari," tulisnya dalam video tersebut.
Pemuda tersebut kemudian membagikan rahasia dirinya bisa menyelesaikan skripsi selama tujuh hari.
"Ini sih kalau gue di tujuh hari terakhir pas sidang akhir yang gue lakuin," ujarnya.
Ungkap Rahasia
Dalam video selanjutnya, pemuda tersebut membagikan rahasianya. Pemuda tersebut mengaku dirinya sempat berkumpul dengan teman-teman seperjuangannya untuk mengecek revisian yang diberikan oleh dosen pembimbing.
Dia melakukan bimbingan bersama temannya. Kemudian, ia mulai berlatih untuk sidang akhir. Tak lupa, dirinya juga meminta doa kepada kedua orang tuanya.
Dia mengatakan perlunya menggali informasi tentang topik terhangat yang biasa ditanyakan oleh dosen pembimbing. Pada saat sidang akhir dimulai, percaya diri adalah kunci.
"Maju sidang akhir percaya diri aja, kalau nggak tahu ditanyain diem aja, kalau tahu ya jawab dengan percaya diri," jelasnya.
Komentar Warganet
Video tersebut memberikan motivasi kepada warganet yang sedang mengerjakan skripsi.
Mereka ikut memberikan komentar dan reaksinya.
"Perlu dipertanyakan itu kira-kira sampel data penelitiannya darimana kok bisa-bisanya 7 hari selesai," kata warganet.
"Gimana caranya deh ngerjain skripsi cuman seminggu, gue aja berbulan-bulan belum apa-apa," balas warganet.
"Sebenernya bisa aja sih, tapi nggak semua dosen pendamping mau untuk diajak kejar tayang," komentar warganet.
"Enak juga, gue aja chat dosen seminggu baru dibales," imbuh warganet lain.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net