search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Harga 2 Potong Cumi Rp330 Ribu
Jumat, 26 November 2021, 13:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Viral Harga 2 Potong Cumi Rp330 Ribu

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Unggahan bernada negatif tentang suatu usaha kuliner bisa dengan mudah menjatuhkan nama restoran saat viral. Pihak restoran juga kerap membuat klarifikasi saat isu miring menerpa restorannya.

Baru-baru ini, sebuah restoran di Malaysia viral karena menjual 2 potong cumi seharga RM100 atau sekitar Rp330 ribu. Viralnya hal ini berawal dari seorang warganet yang mengunggah masakan restoran tersebut dan disertai dengan nota pembayaran.

"Hati-hati kawan, terutama yang ingin makan nasi kandar di Penang. Harga dua potong cumi bisa mencapai RM100," tulis postingan Facebook yang viral pada Selasa, (23/11/2021).

Unggahan tersebut menunjukkan nota pembayaran senilai RM113 dari restoran nasi kandar terkenal Hameediyah Restaurant. Di nota pembayaran tersebut, juga tampak harga cumi goreng segar dengan nominal paling besar di antara menu lainnya.

Viralnya unggahan ini membuat Restoran Hameediyah buka suara. Mereka mengatakan pelanggan tidak keberatan dengan jumlah saat pembayaran

Direktur restoran Muhammad Riyaaz Syed Ibrahim mengatakan dialah yang menghitung tagihan untuk pesanan itu.

"Pelanggan memesannya untuk dibawa pulang dan ketika harga dimasukkan dan ditampilkan di register, pelanggan tidak mengatakan apa-apa dan ketika saya memberi tahu mereka total harga, mereka membayarnya tanpa mengeluh atau menolak," tulisnya dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan pelanggan dapat dengan mudah menolak pesanan jika mereka tidak puas dengan harganya karena pesanannya bisa dibawa pulang.

Direktur juga menekankan bahwa cumi-cumi yang dipesan oleh pelanggan adalah cumi-cumi berukuran besar, yang harganya RM50 atau sekitar Rp168 ribu masing-masing.

"Di gambar terlihat kecil tapi kenyataannya lebih besar dari cumi-cumi biasa," katanya.

Muhammad Riyaaz mengatakan bahwa mereka tidak memaksa pelanggan mereka untuk membeli apa pun dan harga semua barang yang dijual di restoran dipajang dengan jelas, dengan hidangan sotong dijual dari RM10 hingga RM150.

Restoran tersebut juga mengklaim bahwa pemilik nota pembayaran sebenarnya puas dengan harga tersebut dan tidak bermaksud memviralkannya.

Restoran Hameediyah mengunggah pesan permintaan maaf oleh pelanggan di halaman Facebook mereka pada Selasa (23/11/2021) malam.

"Saya pemilik foto struk dari Restoran Hameediyah dan saya ingin meminta maaf atas kerancuan yang terjadi," tulis pelanggan tersebut.

Pelanggan mengatakan mereka mengunjungi restoran pada jam 5 sore pada hari Selasa dan memesan dua sotong goreng 'Apollo', masing-masing dengan harga RM50. Mereka pun melihat kasir memasukkan harga hidangan dan tidak keberatan dengan harga seperti yang mereka pesan pada kunjungan sebelumnya.

"Saya mengunggahnya ke Instastory saya tetapi tidak menyebutkan apa pun tentang harganya yang mahal," kata si pelanggan.

Namun, seseorang rupanya mengambil tangkapan layar dari Instastoy-nya dan mengunggahnya ke Facebook serta menandai 70 orang lain bersama dengan keterangan yang menuduh.

“Saya hanya ingin menjelaskan di sini bahwa harganya masuk akal karena dua potong cumi goreng yang saya ambil besar, dan harganya tidak mahal karena ukurannya sepadan. Dengan demikian, siapa pun yang salah paham dan mengklaim bahwa saya telah mengatakan harganya mahal, itu tidak benar sama sekali." ungkapnya memberi klarifikasi pada unggahan akun Facebook Hameediyah Restaurant.(sumber: suara.com).

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami