Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comBMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas Beberapa Hari Ini
BERITABALI.COM, NTB.
Beberapa hari belakangan ini, cuaca di Nusa Tenggara Barat cukup panas. Suhu terasa semakin panas di siang hari.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Wulan Wandarana, mengatakan suhu lebih panas akibat adanya fenomena cuaca belokan angin dan konvergensi di wilayah Indonesia bagian barat. Itu yang mengakibatkan keadaan cuaca cerah dan sering tidak mengalami hujan.
“Keadaan cuaca cerah beberapa hari ini di sebagian wilayah NTB diakibatkan oleh adanya fenomena cuaca belokan angin dan konvergensi di wilayah Indonesia bagian barat,” katanya, Selasa (25/1).
Selain itu, adanya peningkatan kecepatan angin akibat perbedaan tekanan di wilayah NTB. Itu menjadi penyebab berkurangnya suplai massa udara untuk pembentukan awan di wilayah NTB.
Seperti diketahui, kurangnya tutupan awan mengakibatkan sinar matahari langsung tembus ke permukaan bumi, sehingga menyebabkan suhu terasa panas.
Meskipun suhu di beberapa wilayah di NTB saat ini panas, namun Wulan mengimbau agar masyarakat mewaspadai cuaca yang tiba-tiba menjadi ekstrem.
“Namun, kami juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap fenomena cuaca ekstrem yang terjadi secara tiba-tiba seperti hujan lebat, angin puting beliung, angin kencang, dan peningkatan tinggi gelombang yang memicu terjadinya bencana hidrometeorologi,” katanya.
Perubahan cuaca secara tiba-tiba dapat terjadi di NTB, meskipun saat ini suhu terasa panas.
“Kewaspadaan musim hujan khususnya wilayah yang rentan dan berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor. Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi diharapkan terus memantau perkembangan cuaca terkini BMKG,” katanya.
Reporter: bbn/lom
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
