search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Profil Vladimir Putin, Presiden Rusia Pernah Jadi Intelijen KGB
Minggu, 27 Februari 2022, 11:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Profil Vladimir Putin, Presiden Rusia Pernah Jadi Intelijen KGB

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Semenjak invasinya pada Rusia, profil Vladimir Putin Presiden Rusia kerap diperbincangkan. Banyak yang penasaran, seperti apa latar belakang orang nomor satu di Rusia ini.

Tahukah kalian bahwa dulunya Putin adalah seorang intelejen? Penasaran bagaimana perjalanan hidupnya? Simak berikut profil Vladimir Putin yang dirangkum dari laman Jagran Josh.

Profil Vladimir Putin

Vladimir Putin lahir pada 7 Oktober 1952 di Leningrad, Uni Soviet yang sekarang dikenal sebagai St. Petersburg, Rusia. Sebelum jadi penguasa, Vladimir Putin adalah mantan perwira intelijen Rusia (KGB) selama 15 tahun.

Saat ini, ia adalah Presiden Rusia dan merupakan presiden Eropa terlama kedua setelah Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko. 

Dia juga Perdana Menteri Rusia sejak 1999 hingga 2000 dan kembali menduduki posisi itu dari 2008 hingga 2012. Selanjutnya, ia menjadi Presiden Rusia sejak tahun 2000 sampai 2008. Ia menduduki kembali jabatan itu sejak 2012 hingga saat ini.

Kakeknya Punya Hubungan dengan Lenin dan Stalin

Profil Vladimir Putin dikenal sebagai Presiden Rusia yang berkuasa namun tak banyak yang tahu jika kakeknya yang bernama bernama Spiridon Putin adalah juru masak pribadi Vladimir Lenin dan Joseph Stalin. 

Putin pernah mengenang, "Saya berasal dari keluarga biasa dan beginilah cara saya hidup untuk waktu yang lama, hampir sepanjang hidup. Saya hidup sebagai orang biasa, orang normal dan saya selalu menjaga hubungan itu."

"Kami hidup sederhana – sup kubis, irisan daging, panekuk, tapi pada hari Minggu dan hari libur, ibu saya akan membuat roti isi yang sangat lezat [pirozhki] dengan kubis, daging, dan nasi dan kue tar [vatrushki]."

Ibunya bernama Maria Ivanovna Putina dan bekerja di pabrik sedangkan ayahnya, Vladimir Spiridonovich Putin adalah seorang wajib militer di Angkatan Laut Soviet. Dia bertugas di armada kapal selam pada awal 1930-an.

 

Ayahnya juga bertugas di batalion penghancuran NKVD di awal Perang Dunia II. Kemudian, ia dipindahkan ke tentara reguler dan pada tahun 1942, terluka parah.

Riwayat Pendidikan Vladimir Putin 

Setelah perang, keluarga Putin pindah ke sebuah kamar di apartemen komunal di rumah tinggal khas ST Petersburg di Baskov Lane. Ia bersekolah di Sekolah Dasar No. 193 di Leningrad pada tahun 1960-68. 

Setelah kelas delapan, Putin melanjutkan di SMA No. 281 yang fokus mempelajari kimia di bawah naungan institut teknologi dan Putin menyelesaikan studinya di sana pada tahun 1970.

Pada tahun 1975, Putin menyelesaikan studinya dengan tesis tentang "Prinsip Perdagangan Bangsa yang Paling Disukai dalam Hukum Internasional".

Perjalanan Karier Vladimir Putin 

Vladimir Putin kemudian menikahi Lyudmila Shkrebneva dan memiliki dua putri, Mariya dan Katerina. Ia menjabat perwira intelijen asing untuk KGB selama 15 tahun, termasuk enam tahun di Dresden, Jerman Timur. 

Putin pensiun dari dinas aktif KGB tahun 1990 dengan pangkat letnan kolonel dan kembali ke Rusia untuk menjadi pelindung Universitas Negeri Leningrad dan bertanggung jawab atas hubungan eksternal lembaga tersebut.

 

Dia kemudian menjadi penasihat Sobchak, walikota St. Petersburg yang terpilih secara demokratis pertama. Dia mendapatkan kepercayaan dari Sobchak dan dikenal karena kemampuannya untuk menyelesaikan sesuatu. 

Dia naik ke jabatan wakil walikota pertama pada tahun 1994 lalu pindah ke Moskow tahun 1996 dan bergabung dengan staf kepresidenan sebagai wakil Pavel Borodin, kepala administrator Kremlin.

Dia tumbuh dekat dengan sesama Leningrader Anatoly Chubais dan pindah ke posisi administratif. 

Pres. Boris Yeltsin mengangkat Putin sebagai direktur Layanan Keamanan Federal pada Juli 1998. Ia lalu jadi sekretaris Dewan Keamanan yang berpengaruh. Pada tahun 1999, Yeltsin menunjuk Putin sebagai Perdana Menteri.

Sebenarnya, Putin tak terlalu dikenal publik. Peringkat persetujuannya melonjak ketika dia meluncurkan operasi militer yang terorganisir dengan baik melawan pemberontak yang memisahkan diri di Chechnya. 

Demikian profil Valdimir Putin, Presiden Rusia yang sedang ramai dibicarakan karena menyerang Ukraina.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami