Terlilit Utang, Pemuda di Marga Gantung Diri di Sawah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Diduga terlibat soal utang-piutang seorang pemuda di Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga atas nama I WAD, 31 tahun nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri di tengah area persawahan.
Korban ditemukan oleh saudara laki-lakinya tergantung pada pohon rambutan pada Minggu, (27/2) sekitar Pukul 21.15 WTA.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian menyebutkan, pada Minggu sekitar Pukul 20.15 WITA seorang keluarga korban, masuk ke dalam kamar korban dan melihat ada surat di atas tempat tidurnya dan selanjutnya diserahkan kepada saudara laki-laki korban.
Surat tersebut berisikan pesan agar korban dicari di sebuah lokasi berupa sawah di dekat rumahnya atau tepatnya di arah barat daya. Setelah itu, adik korban bergegas mencari kakanya bersama teman-temannya.
Sekitar Pukul 21.15 WITA adik korban melihat kakaknya dalam keadaan tergantung di sebuah cabang pohon rambutan dengan ketinggian sekitar lima meter.
“Akhirnya dilaporkan kepada keluarga korban,” Kata Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagi Senin, (28/2).
Setelah itu, korban diturunkan dibantu oleh warga dan dilarikan ke BRSUD Tabanan untuk mendapatkan pemeriksaan luar. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan dinyatakan meninggal karena gantung diri.
“Motifnya sementara karena korban ada persoalan utang-piutang,” ujar Iptu Subagia.
Dari pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah ditandai dengan surat pernyataan sehingga tidak dilakukan autopsi.
Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian.
Catatan redaksi
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536
Reporter: bbn/tab