Warung Khas Jogya Bu Endut, Kuliner Malam di Negara
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Sri Utami Dewi Wahyuningsih, 30 tahun, warga yang tinggal di Jalan Flamboyan BB Agung adalah pedagang kuliner khas Yogya yang khusus jualan pada malam hari.
Bertempat di emperan toko kota Negara, Warung Khas Jogya Bu Endut yang didirikan Sri Utami sejak 10 tahun lalu hingga sekarang itu, ia tekuni. Warungnya dibuka mulai pukul 18.00 - 22.00 WITA yang dikonsep secar angkringan di pinggir toko.
Sri menjelaskan, menu yang disajikan bervariasi mulai dari nasi gedug khas Jogja, nasi ramesan (jenis makanan bisa memilih mau makan apa yang disajikan di depan para pelanggan. Bahkan hangatnya teh tubruk baik yang panas maupun yang hangat.
"Semua dimasak sendiri di rumah dari pagi hingga sore hari, sehingga makanan memang masih hangat dan segar. Selain pelanggan para pegawai juga para sales yang menikmati makan sambil melihat suasana kota Negara," katanya.
Dewi juga menerangkan, olahan khas Jogja ternyata lebih nikmat dan sama rasanya dengan citra rasa kuliner khas Bali terutama khas kota Negaroa. Usaha kuliner Sri lumayan bisa membantu antar keluarga yang memang juga senang memasak.
Awalnya ibunya memberikan jalan agar berupaya mandiri dengan berjualan kuliner ini.
"Angkringan di depan toko ini sewa lahan yang dibayar per bulan sebesar 900 ribu rupiah. Masak beda dengan dulu sebelum Covid-19, kini hanya 5 kg padahal dulu bisa sampai 15 kg," ujarnya.
Menurutnya, menu kulinernya lebih pas dinikmati malam hari yang suasana lebih dingin. Hasil yang diperolehnya selama 4 jam bisa bisa meraup RP1,5 juta akan tetapi bila bulan puasa baru ramai.
"Harapan juga semoga pandemi Covid-19 bisa menjadi endemi karena anak biar bisa sekolah normal dan juga bisa juga berjualan di kantin lagi. Terutama hal yang lebih terdepan adalah perekonomian bangsa ini bisa normal kembali," pungkasnya.
Reporter: bbn/jbr