search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Curi Celana Dalam di Pemogan, Pria Dihajar Massa
Minggu, 29 Mei 2022, 20:10 WITA Follow
image

beritabali/ist/Curi Celana Dalam di Pemogan, Pria Dihajar Massa.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Viral di media sosial, seorang pria berinisial RA (26) ditangkap massa di Jalan Griya Anyar Pemogan Denpasar Selatan, pada Minggu 29 Mei 2022. 

Pria asal Tegal, Jawa Tengah ini tengah kedapatan mencuri celana dalam wanita di kamar kos-kosan. 

Aksi pencurian terjadi sekitar pukul 04.00 WITA dini hari, setelah penghuni kos dikagetkan suara jemuran yang bergeser. 

Setelah dicek, penghuni kos mendapati seorang maling mengendap-endap dan mengambil celana dalam wanita di atas jemuran. Karuan saja, penghuni kos tersebut teriak maling sehingga membangunkan penghuni kos lainnya. 

Penghuni kos dan warga sekitar berhasil mengamankan pelaku RA. Walau sudah tertangkap basah, RA tidak mengakuinya dan berupaya melawan. 

Padahal dari video rekaman yang viral itu, pelaku asal Tegal Jawa Tengah itu terlihat mengambil pakaian dari jemuran. 

Setelah diamankan warga, pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Denpasar Selatan untuk menjalani pemeriksaan. 

"Pelaku tak berkutik setelah warga menemukan barang bukti celana dalam wanita dan gunting di saku celananya," ungkap warga. 

Tertangkapnya maling celana dalam ini dibenarkan Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Made Teja Dwi Permana yang dikonfirmasi awak media, Minggu 29 Mei 2022. Dari hasil pemeriksaan, diduga pelaku mengaku baru sekali beraksi. 

"Baru sekali beraksi dan dia baru 4 hari tinggal di Bali," ungkapnya. 

Dikatakan Kapolsek, pihaknya kesulitan memeriksa pelaku. Dimana pelaku terlihat linglung sehingga susah untuk diajak berbicara. 

Selain itu pihaknya sudah memanggil sejumlah saksi warga dan pihak korban yang merasa dirugikan. Namun sangat disayangkan, tidak ada satu pun yang bersedia melaporkan kejadian tersebut secara resmi. 

"Kami berharap masyarakat melaporkan secara resmi setiap tindak pidana yang terjadi. Sementara ini kami masih menunggu kondisi pelaku membaik agar lebih mudah komunikasi dalam pemeriksaan," ungkap Kapolsek. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami