search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
7 Ekor Sapi di Karangasem Positif PMK
Sabtu, 2 Juli 2022, 16:57 WITA Follow
image

beritabali/ist/7 Ekor Sapi di Karangasem Positif PMK.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Sebanyak 7 ekor Sapi di Karangasem dinyatakan positif terpapar virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kepala UPTD Puskeswan Kabupaten Karangasem, Drh. Pande Gede Arya Saputra saat dikonfirmasi, Sabtu (2/7/2022) seizin PLT Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Suastika membenarkan adanya kasus PMK tersebut. 

"Ya benar, tadi malam hasil lab sudah keluar, ada 7 sample Sapi yang dinyatakan positif PMK, 4 ekor di wilayah Rendang milik seorang pengepul dan 3 ekor Sapi di wilayah Segara Katon, Kelurahan Subagan," ujar Drh. Pande Gede Arya Saputra. 

Ia menjelaskan, sapi-sapi yang dinyatakan positif PMK tersebut memiliki gejala mulai dari hilang nafsu makan hingga mulut keluar buih atau busa serta melepuh pada bagian kuku kakinya.

Berdasarkan hasil penelusurannya, 4 ekor Sapi yang dinyatakan positif PMK di wilayah Kecamatan Rendang tersebut dibeli oleh pengepul di Pasar Bebandem sekitar 1 minggu yang lalu. Hanya saja saat ditelusuri nama penjualnya, pengepul tersebut mengaku tidak ingat siapa namanya. 

Sementara itu, untuk 3 kasus PMK di wilayah Segara Katon, Subagan, awalnya pihaknya menerima laporan Sapi sakit sebanyak 15 ekor. 

Setelah di cek ternyata gejalanya mengarah ke PMK, sehingga dilakukan pengambilan sample  dengan hasil sample dari 3 ekor Sapi dinyatakan positif PMK. 

"Atas temuan ini, kami sudah langsung lakukan  karantina dan penyemprotan dikandang Sapi tersebut, serta terus melakukan pemantauan secara intensif," jelas Saputra.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami