search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca di Bali Hujan Akhir-akhir Ini
Sabtu, 2 Juli 2022, 17:56 WITA Follow
image

beritabali/ist/BMKG Ungkap Penyebab Cuaca di Bali Hujan Akhir-akhir Ini.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Munculnya Lalina dan Suhu muka laut yang masih hangat menjadi faktor penyebab tingginya curah hujan di beberapa wilayah Bali khususnya di Kabupaten Karangasem belakangan ini. 

Seperti diungkapkan oleh Koordinator Bidang data dan Informasi Balai Besar MKG Wilayah III, I Nyoman Gede Wiryajaya saat dihubungi Senin, malam (1/7/2022). 

Kedua faktor tersebut memang menyebabkan potensi turunnya hujan di beberapa zona wilayah yang belum memasuki musim kemarau. 

"Adanya Lanina dan Suhu muka laut yang masih hangat menyebabkan penguapan sehingga ini akan berdampak terhadap curah hujan," jelas Wiryajaya.

Secara umum, dikatakan Wiryajaya wilayah Bali dibagi menjadi 15 zona musim. Dimana saat ini 12 zona musim sudah memasuki musim kemarau sedangkan 3 zona masih dalam musim hujan. 

Berdasarkan data yang disampaikan, dari 3 zona musim yang masih dalam musim hujan tersebut, terdapat sebanyak 17 titik pos hujan yang tersebar di beberapa wilayah Bali.

Dimana 3 titik pos hujan diantaranya merupakan wilayah Kabupaten Karangasem yaitu wilayah Besakih, Sidemen, dan Amlapura.

Selain curah hujan, BBMKG juga memperingatkan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi yang dapat terjadi di perairan wilayah selatan Bali - NTB dimana tinggi gelombang laut diprediksi mencapai setinggi 2.5 sampai 4.0 meter.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami