Sapi di Gianyar 47.200 Ekor, Hanya Dapat Vaksin 1.000 Dosis
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Kabupaten Gianyar hanya memperoleh 1.000 dosis vaksin sapi untuk menghadapi wabah Penyakit Mulut Kuku (PMK). Dosis itu tentunya masih jauh kurang dibanding populasi sapi di Gianyar.
Berdasarkan data, populasi sapi di Gianyar terus meningkat. Pada 2019 lalu jumlahnya 47.200 ekor.
Kemudian seiring pandemi, banyak masyarakat yang dirumahkan banting stir memelihara sapi sehingga jumlahnya melonjak menjadi 49.100 ekor. Data terakhir pada Januari 2022 jumlahnya mencapai 50.850 ekor.
Terkait kurangnya dosis vaksin PMK, Kepala Dinas Pertanian Gianyar, Made Raka mengakui. Namun pihaknya masih menunggu petunjuk pusat untuk penambahan vaksin.
“Kita masih menunggu arahan dari pusat. Sebab vaksin tersebut kita terima dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Untuk vaksin yang diterima, sementara difokuskan pada dua wilayah zona merah di Gianyar. Yakni Desa Temesi, Kecamatan Gianyar dan Desa Medahan Kecamatan Blahbatuh.
Ternak sapi di dua desa fokus disuntik vaksin karena temuan PMK pertama di Medahan. Sedangkan asal sapi Medahan dari Temesi.
“Di Desa Temesi dan Medahan. Karena asal sapi yang di medahan itu kan dari pengepul di Temesi. Kita amankan dulu daerah yang ada indikasinya,” ujarnya.
Usai suntik vaksin, dilanjutkan dengan menyemprotkan kandang dengan cairan. Diharapkan, wabah PMK mereda.
Penanganan PMK ini melibatkan unsur gabungan dari pemerintah Gianyar yang menerjunkan Dinas Peternakan dan BPBD. Turut andil aparat TNI dan Polri.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr