search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Panitia Laporkan 18 Kejadian Kehilangan Anak Hingga Istri di PKB
Senin, 11 Juli 2022, 19:37 WITA Follow
image

beritabali/ist/Panitia Laporkan 18 Kejadian Kehilangan Anak Hingga Istri di PKB.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kepala Dinas Kebudayaan Bali, Prof I Gede Arya Sugiarta mengatakan, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas tata kelola, panitia bekerja sama dengan Warmadewa Research Centre telah melakukan evaluasi pelaksanaan PKB tahun 2022. 

Berdasarkan hasil survey terhadap penonton pertunjukan dihasilkan data sebagai berikut. Tema PKB 2022 dinilai teraplikasi dengan baik dalam setiap materi dengan tingkat kepuasan sebesar 70,04 persen. 

Pembukaan dan Pawai PKB 2022 dinilai baik dan sangat baik dengan tingkat kepuasan 91,07 persen. Sebanyak 90,58 persen penonton menyatakan seluruh pergelaran mengesankan dan sangat mengesankan. 

Sebanyak 93,86 persen penonton memberi apresiasi kepada Pemprov Bali karena telah menggelar PKB secara live di masa pandemi.

“Sebanyak 95,09 persen penonton menyatakan PKB 2022 lebih baik dari PKB tahun lalu dan tertarik untuk menonton PKB tahun depan. Sebanyak 76,14 persen penonton menyatakan areal PKB 2022 bersih dan sangat bersih. Sejumlah 95,03 persen penonton menyatakan materi pertunjukan PKB 2022 berkualitas, 93,95 persen menyatakan tata suara dan tata lampu pertunjukan PKB baik dan sangat baik,” bebernya saat Penutupan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIV, Minggu (10/7) malam di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali. 

Sedangkan dari sisi seniman penyaji, sebanyak 98,97 persen menyatakan setuju PKB dilaksanakan setahun sekali, 96 persen menyatakan PKB telah mampu memperkuat dan mengembangkan budaya Bali, 85 persen menyatakan bayaran untuk tampil di PKB sudah sesuai dengan harapan, sebanyak 98 persen mengharapkan PKB perlu dipromosikan lebih luas agar wisatawan lokal dan asing datang ke arena PKB. 

“Sebanyak 82,77 persen seniman menyatakan nyaman selama pentas di PKB, 69,93 persen menyatakan puas dengan fasilitas yang disiapkan oleh panitia, dan 85,86 persen seniman menyatakan setuju dan sangat setuju jika PKB dilaksanakan secara gabungan antara luring dan daring,” paparnya.

Berkaitan dengan pameran IKM, barang kerajinan yang paling banyak diburu pengunjung adalah fashion, anyaman bambu, dan kain tenun. Harga yang dipasang di pameran IKM 80,73 persen menyatakan biasa, terjangkau dan sangat terjangkau. Pengrajin selaku peserta pameran IKM menyatakan sangat puas karena stand pameran diberikan secara gratis. 

“Sebanyak 90 persen peserta menyatakan bahwa pameran IKM memiliki prospek yang cukup menjanjikan bagi usaha mereka, 97 persen menyatakan puas terhadap fasilitas yang diberikan oleh panitia, dan sebanyak 81 persen menyarankan agar promosi IKM perlu lebih digencarkan di berbagai media untuk menarik minat pengunjung,” kata Kadis Arya.

Selain mendata kepuasan masyarakat, panitia juga mendata berbagai hal yang terjadi selama PKB 2022. Membludaknya pengunjung menimbulkan berbagai persoalan, terutama sampah yang perlu mendapat perhatian bersama. 

Dari segi keamanan, terdapat 6 laporan kehilangan dompet, 4 telah ditemukan dan sisanya raib. Terdapat 5 kasus kehilangan hp, 2 ditemukan sedangkan 3 tidak ditemukan. Terdapat 18 laporan kehilangan keluarga (anak, suami, dan istri) namun setelah dibantu petugas semuanya ditemukan dengan selamat. 

“Sempat beredar isu di media sosial tentang makanan di area PKB menyebabkan sakit perut, namun panitia telah meminta BPPOM untuk memeriksa seluruh stand kuliner di area Taman Budaya, hasilnya semua negatif dan dinyatakan makanan di area Taman Budaya terbebas dari zat-zat berbahaya,” pungkasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami