search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mengenal Metode Operasi 'Ganti Kulit', Dilakukan Lucinta Luna
Rabu, 13 Juli 2022, 23:11 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Mengenal Metode Operasi 'Ganti Kulit', Dilakukan Lucinta Luna

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Lucinta Luna kembali membuat heboh publik Tanah Air setelah mengungkapkan dirinya melakukan operasi 'ganti kulit'. Sebelumnya, Lucinta telah melalui berbagai proses tindakan invasif lain seperti operasi 'ganti kepala' dan 'potong leher'.

Melalui fitur tanya jawab di akun media sosial Instagram, ia menjawab penggemar mengenai rangkaian operasi yang dilakukannya termasuk yang terakhir yaitu ganti kulit.

"Belum nak, ini baru kedua, nanti step ketiga, terakhir operasi ganti kulit," jawab Lucinta Luna dikutip dari unggahannya pada Selasa (12/7/2022).

Operasi ganti kulit sendiri dalam istilah medis lebih dikenal dengan nama cangkok kulit (skin graft). Dikutip dari laman Hello Sehat, operasi ganti kulit biasa digunakan untuk menutup luka pada kulit yang rusak.

Operasi ini akan mengangkat kulit pada satu bagian tubuh dan memindahkannya ke area lainnya. Jaringan kulit pengganti nantinya akan ditempelkan pada bagian tubuh lainnya untuk menutup kerusakan.

Biasanya, orang-orang yang melakukan operasi akibat adanya luka besar yang sulit jika harus dijahit. Selain itu, orang yang melakukan operasi cangkok kulit ini juga terjadi karena beberapa hal di antaranya:

1. Infeksi kulit

2. Luka bakar yang dalam

3. Luka terbuka yang besar

4. Borok pada kulit yang belum sembuh

5. Riwayat operasi kanker kulit

Prosedur

Prosedur operasi cangkok kulit sendiri biasanya membutuhkan waktu. 

Nantinya dokter akan menjadwalkan operasi beberapa minggu sebelum dilakukan. Saat operasi sendiri, kulit yang diambil juga disesuaikan dengan jenis yang dilakukannya.

Jika jenis yang dilakukan yaitu split-thickness, biasanya kulit yang tertutupi pakaian akan diambil seperti pada bagian pinggul atau paha luar. Jika jenis yang dilakukan full-thickness, kulit pengganti yang diambil yaitu pada bagian perut, selangkangan, atau tulang selangka.

Nantinya bagian tersebut akan ditempelkan pada area kulit yang rusak dengan jahitan atau staples.

Perawatan

Biasanya, setelah operasi pasien akan melakukan rawat inap tergantung dengan jenis operasinya. Untuk split-thickness biasanya hanya butuh beberapa hari rawat inap.

Sedangkan, untuk full-thickness biasanya membutuhkan waktu sekitar 1-2 minggu perawatan. Selain itu, dokter juga akan memberikan obat-obatan pereda rasa sakit.

Luka bekas operasi juga membutuhkan perawatan agar membantu proses pemulihan. Pasien biasanya akan diminta memakai perban kurang lebih seminggu pasca-operasi. Tidak hanya itu, area yang dilakukan operasi juga diusahakan untuk tidak mengalami cedera atau benturan terlebih dahulu.

Hindari juga olahraga yang memungkinkan cedera pada area yang dilakukan cangkok. Fisioterapi juga bisa membantu mempercepat pemulihan.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami