search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sejarah Masa Lalu Pulau Nusa Penida, Tak Seindah Masa Kini
Minggu, 17 Juli 2022, 08:15 WITA Follow
image

bbn/Tripadvisor.co.id/Masa Lalu Pulau Nusa Penida, Tak Seindah Masa Kini

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Sejak Bali berkembang sebagai salah satu pusat wisata di indonesia, Pulau Nusa Penida menjadi salah satu tujuan utama. Namun dibalik keindahannya pulau ini memiliki sejarah yang terlupakan.



Dahulu Pulau Nusa Penida dulu kerap jadi tempat untuk mengasingkan dan bahkan 'membuang' sejumlah orang yang dianggap bermasalah.

Pada masa antara abad ke-9 dan ke 10, Pulau Nusa Penida punya tempat tersendiri dalam sejarah Bali.



Dalam Penelitian Sejarawan Ida Bagus Sidemen, Penjara di Tengah Samudra: Studi tentang Nusa Penida sebagai pulau buangan, Menunjukkan bahwa Kesari Warmadewa menggunakan Nusa Penida Sebagai Simbol Kemenangan dari berbagai pihak yang berseteru dengan Bali.
 

Awalnya pulau ini digunakan sebagai basis perdagangan. hal tersebut terjadi setelah penduduk lombok yang ada di Nusa Penida berhasil ditundukkan Bali. Hal ini terus berlangsung hingga abad ke 17.


kemudian diindikasi ada upaya memerdekakan diri oleh petinggi di Nusa Penida. Pemerintahan sempat terbentuk pada abad ke 16 dengan pemimpin Ratu Sawang. Kemudian ditaklukkan kembali oleh laskar Bali.

Namun api belum mereda, di Abad 17 pemberontakan kembali terjadi. Namun kekuasaan Bali di Nusa Penida tetap bisa bertahan. Hingga akhirnya kerajaan di Bali terpecah menjadi sejumlah kerajaan kecil. Nusa Penida Masuk Wilayah Kerajaan Klungkung.



Kemudian dalam sejumlah catatan Belanda banyak yang menyebut Pulau Nusa Penida adalah Pulau Bandit. Pulau yang berisi orang bermasalah dari Pulau utama.


Julukan Bandit disematkan karena kebijakan raja-raja Bali yang menjadikan Nusa Penida sebagai 'penjara' untuk pelanggar hukum dengan hukuman pengasingan seumur hidup.


Dahulu Pulau Nusa Penida dianggap dapat 'menyengsarakan' para tahanan. (Sumber: Historia.id)

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami