search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bos Gandum Ukraina Tewas Dalam Serangan Rusia
Senin, 1 Agustus 2022, 14:50 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Bos Gandum Ukraina Tewas Dalam Serangan Rusia

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Volodymyr Zelensky berduka setelah seorang eksportir besar gandum Ukraina, Oleksiy Vadatursky, tewas akibat serangan rudal Rusia di Mykolaiv pada Minggu (31/7).

Zelensky mengatakan bahwa kepergian Vadatursky merupakan "kehilangan besar bagi Ukraina."

Menurutnya, salah satu pebisnis terkaya di Ukraina itu berjasa membangun pasar gandum modern dengan jaringan terminal-terminal pengiriman.

"Orang-orang seperti ini, perusahaan-perusahaan seperti ini, yang terletak di selatan Ukraina, yang menjamin ketahanan pangan dunia," ucap Zelensky.

Dengan kematian Vadatursky, Ukraina kian terpukul di tengah kesulitan mereka mengekspor gandum akibat gempuran Rusia.

Tak hanya Ukraina, dunia juga sengsara akibat hambatan ekspor gandum ini. Sejumlah negara bahkan didera krisis pangan akibat kekurangan pasokan dari Ukraina.

Ukraina dan Rusia sebenarnya sudah menyepakati jalur aman pengiriman gandum di sela perang yang masih terus berkecamuk. Namun, Rusia dilaporkan tetap menggempur sejumlah titik dekat tempat pengiriman.

Serangan rudal teranyar di kawasan Mykolaiv ini juga dianggap menjadi pukulan berat bagi industri gandum Ukraina. Gubernur Mykolaiv, Vitaliy Kim, mengatakan bahwa pengusaha pemilik perusahaan agrikultur Nibulon itu tewas bersama istrinya di kediaman mereka.

Wali Kota Mykolaiv, Oleksandr Senkevych, mengatakan bahwa Rusia menembakkan lebih dari 12 rudal dalam serangan tersebut.

"Kemungkinan yang terkuat di kota ini selama lima bulan perang. [Rudal] itu menghantam rumah dan sekolah, dan setidaknya tiga orang lainnya terluka," ujar Senkevych.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami