search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Putin: Rudal Hipersonik Baru Rusia Hukum Musuh Secepat Kilat
Senin, 1 Agustus 2022, 18:26 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Putin: Rudal Hipersonik Baru Rusia Hukum Musuh Secepat Kilat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan angkatan lautnya akan memiliki teknologi rudal hipersonik baru dalam beberapa minggu ke depan. Putin mengklaim uji coba rudal yang dinamai 3M22 Zicron itu telah selesai dan bisa langsung dioperasikan Angkatan Laut Rusia akhir tahun ini. Ia mengatakan rudal itu akan dipasang di kapal fregat Admiral Gorshkov dan penempatan akan bergantung pada kepentingan Rusia saat itu.

"Kunci utama di sini adalah soal kapabilitas Angkatan Laut Rusia yang akan dapat menanggapi secepat kilat seluruh pihak yang ingin mengganggu kedaulatan dan kebebasan Rusia," kata Putin dalam pidatonya di Peringatan Hari Angkatan Laut Rusia di St Petersburg pada Minggu (31/7), seperti dikutip Reuters.

Sementara itu, sejumlah sumber militer Rusia mengatakan uji coba Zicron telah rampung dan kini tengah memproses dokumen finalisasi pengerahan rudal tersebut.

"(Zicron) diperkirakan bisa dioperasikan ke kapal militer pada September ini," ucap seorang sumber militer Rusia kepada kantor berita Rusia, TASS.

Putin terus memamerkan pengembangan Zicron selama beberapa tahun terakhir. Ia bahkan mengklaim dengan rudal Zicron, Rusia memimpin teknologi rudal hipersonik global bahkan mengalahkan kepunyaan Amerika Serikat.

Moskow mengklaim Zicron memiliki kombinasi kecepatan, kemampuan manuver, dan ketinggian rudal hipersonik sehingga lebih sulit dilacak dan dilumpuhkan. Zicron melesat dengan kecepatan 9 kali kecepatan suara di atmosfer atas atau sekitar 6.200 kilometer per jam.

Ini memang lebih lambat dari rudal balistik antarbenua, tetapi bentuk kendaraan luncur hipersonik memungkinkan Zicron bermanuver menuju target atau menjauh dari pertahanan.

Selama ini, bujet militer Rusia memang lebih rendah dari AS. Rusia menggelontorkan US$62 miliar untuk pengeluaran militer 2020, sementara itu AS menghabiskan US$778 miliar di sektor yang sama menurut data Bank Dunia.

AS, China, dan Rusia memang terus berlomba mengembangkan senjata baru, terutama teknologi hipersonik yang mematikan.

Dalam pidatonya kemarin, Putin juga mengumumkan doktrin baru Angkatan Laut Rusia. Dalam doktrin baru tersebut, Putin menjadikan Amerika Serikat sebagai pesaing dan ancaman terbesarnya.

Meski begitu, Putin tidak menyinggung konflik di Ukraina selama pidatonya. Namun doktrin militer membayangkan "penguatan komprehensif posisi geopolitik Rusia" di Laut Hitam dan Azov yang terletak dekat Ukraina.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami