China vs Taiwan Makin Ngeri, Biden Kirim Kapal Induk Amerika
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Amerika Serikat (AS) ternyata telah mengerahkan semua armada militernya, termasuk kapal induk dan jet tempur, mendekat ke Taiwan. Ini terkait tensi panas Beijing dan Taipe yang makin tersulut karena kedatangan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.
Baca juga:
Militer China Disebut Tembus Perairan Taiwan
Menurut laporan Nikkei yang dikutip News18 Rabu (3/8/2022), USS Ronald Reagan memasuki Laut China Selatan (LCS), Senin lalu. Kapal serbu amfibi lain USS Tripoli saat ini juga berada di dekat pulau Okinawa sementara kapal serbu amfibi lain USS America dikerahkan di Sasebo, Jepang.
Kapal induk USS Abraham Lincoln, Landing Helicopter Dock USS Essex dan 36 kapal perang lainnya serta tiga kapal selam kini juga sedang melakukan latihan perang di Rim of the Pacific Exercise (RIMPAC). Mereka berada persis di Pasifik dekat Hawaii.
Angkatan Udara AS (USAF) juga mengirim dua HC-130J Combat King II ke Okinawa dari Anchorage, Alaska bersama dengan beberapa Stratotanker KC-135. Ini digunakan untuk mengisi bahan bakar pesawat saat mereka berada di udara.
Pelosi tiba di Taiwan Selasa malam. Dalam update terbaru hari ini, ia telah bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing Wen.
Akibatnya Kementerian Luar Negeri China juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perjalanan Pelosi "sangat berbahaya". Duta Besar AS Nicholas Burns di Beijing juga dipanggil untuk menjelaskan situasi ini.
Baca juga:
Korea Utara Kecam Lawatan Pelosi ke Taiwan
"Langkah ini sangat mengerikan dan konsekuensinya sangat serius," kata Wakil Menteri Luar Negeri China Xie Feng seperti dikutip oleh kantor berita Xinhua.
"China tidak akan tinggal diam."
Militer China juga berjanji meluncurkan "aksi militer yang ditargetkan" sebagai tanggapan atas kunjungan Pelosi.
"Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dalam siaga tinggi dan akan meluncurkan serangkaian operasi militer yang ditargetkan untuk melawan ini," kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan China, Wu Qian mengatakan dalam sebuah pernyataan mengutuk kunjungan tersebut, dikutip AFP.
"Dengan tegas mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial. Dan, dengan tegas menggagalkan campur tangan eksternal dan upaya separatis 'kemerdekaan Taiwan'," tambahnya.
Presiden China Xi Jinping bahkan memperingatkan langsung Presiden AS Joe Biden. Ia memintanya untuk tidak bermain api saat komunikasi melalui telepon pekan lalu.(sumber: cnbcindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net