Desa Adat Seseh Kombinasikan Muaythai dan Pertunjukan Kecak
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Desa Adat Seseh akan mengombinasikan konsep pariwisata olah raga (sport tourism) dengan pariwisata budaya (culture tourism) untuk menarik kunjungan wisatawan ke wilayahnya.
"Sportnya juga kita kombinasikan dengan culture dan salah satunya mungkin kita kombinasikan juga dengan Kecak Dance bernafaskan Desa Seseh," ungkap I Wayan Gunawan, Sekretaris Desa Adat Seseh, belum lama ini.
Sebelumnya pihak desa telah mengembangkan pariwisata olah raga dengan mendatangkan para atlet Muaythai internasional. Hal ini, menurutnya, yang mesti didukung untuk penunjang pariwisata di Desa Adat Seseh.
Pengembangan pariwisata olah raga dinilai potensial dikembangkan di Desa Adat Seseh karena lingkungan alam sekitar yang menunjang.
"Kebetulan pantai posisinya dekat dengan Wantilan jadi untuk audiens lebih banyak dapat kita tampung," katanya.
Pihak desa juga mengambangkan Muaythai Akademi yang digabungkan dengan Thai Boxing atau jenis olah raga lainnya secara tidak langsung dapat berkolaborasi dengan energi dan atmosfer yang ada di Desa Adat Seseh.
Sesuai dengan konsep dan acuan Desa Seseh yang telah berkomitmen salah satunya adalah memaksimalkan potensi desa untuk kegiatan- kegiatan yang positif yang tujuannya untuk motivasi agar tetap mengembangkan, menata, serta mengeelola Desa Adat.
Apalagi, imbuhnya, nanti di Pantai Seseh nantinya akan berdiri patung yang rencananya akan selesai pada Oktober 2022 dan akan menjadi salah satu daya tarik di Desa Adat Seseh.
Editor: Robby
Reporter: bbn/aga