search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kapolsek Ini Dicopot Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi
Selasa, 6 September 2022, 11:16 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kapolsek Ini Dicopot Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kepala Polda Lampung, Inspektur Jenderal Polisi Akhmad Wiyagus, mencopot jabatan Kapolsek Way Pengubuan, AKP M Ali Mansyur, dan memutasi dia ke Polres Lampung Tengah sebagai dampak kasus polisi tembak polisi di satuan kewilayahan polisi yang dia pimpin itu.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Polisi Zahwani Arsyad, membenarkan Kapolsek Way Pangubuan dicopot sekaligus mengonfirmasi surat pemindahan tugas yang telah dikeluarkan atasannya itu.

"Bapak kepala Polda telah mengeluarkan surat pemindahan tugas dalam rangka evaluasi kinerja, terhadap kepala Polsek Way Pengubuan," kata Zahwani di Bandarlampung, Selasa.

Kapolsek Way Pengubuan dicopot dan dimutasi ke suatu jabatan kepala Subbagian Fasilitas dan Konstruksi di Polres Lampung Tengah. Pengganti Kapolsek Way Pangubuan adalah Inspektur Polisi Satu Andi M Putra, yang sebelumnya merupakan perwira pertama di Polres Lampung Tengah.

Pemindahan tugas itu Berdasarkan surat telegram nomor : ST/709/IX/KEP/2022, tanggal 5 September 2022.

"Mudah-mudahan dengan digantinya kepala Polsek baru dapat melakukan pengawasan melekat kepada personel yang dipimpinnya dan ini juga merupakan penyegaran untuk jajaran. Segera menyesuaikan diri untuk dapat menjalankan tugas guna mengantisipasi kamtibmas di wilayah hukumnya," kata dia.

Sebelumnya, seorang polisi di Polsek Way Pengubuan, Ajun Inspektur Polisi Dua AK, tewas saat berada di depan rumahnya di Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu malam (4/9).

AK yang merupakan seorang Bhabinkamtibmas di Desa Putra Lempuyang, Way Pangubuan, Lampung Tengah itu diduga ditembak sesama polisi, Ajun Inspektur Polisi Dua RS, seorang provoost di Polsek Way Pengubuan, Polres Lampung Tengah.

Peristiwa mematikan polisi tembak polisi itu diketahui saksi setempat saat mendengar suara letusan tembakan dan teriakan minta tolong pada Minggu malam.

Buntut peristiwa polisi tembak polisi di Lampung Tengah itu, AK sempat dilarikan ke RS Harapan Bunda namun nyawanya tidak tertolong. Dalam waktu lebih kurang dari tiga jam Tim Tekab 308 berhasil menangkap RS.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami