Teluh Darah Masuk Program On Screen di Festival Film Busan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Serial Indonesia berjudul "Teluh Darah" berhasil menembus Busan International Film Festival (BIFF) atau Festival Film Busan. Serial Disney Original Tanah Air itu masuk ke dalam program "On Screen".
Kabar baik ini disampailan oleh The Walt Disney Company Asia Pacific, yang mengumumkan partisipasinya di Festival Film Busan ke-27. Partisipasi ini berupa pemutaran eksklusif dua serial original “Teluh Darah” dari Indonesia dan “Connect” dari Korea.
“Kami sangat senang dan merasa terhormat telah diundang untuk mendebutkan serial original kami yang akan datang, ‘Teluh Darah’ dan ‘Connect’, di Busan International Film Festival ke-27,” kata Carol Choi selaku Executive Vice President, Original Content Strategy, The Walt Disney Company APAC melalui siaran pers, Rabu (7/9/2022).
Kedua serial ini terpilih sebagai bagian dari “On Screen” yang diluncurkan oleh BIFF tahun lalu. Program ini sendiri didedikasikan untuk menampilkan konten-konten terpilih yang dikembangkan untuk layanan streaming.
Tahun ini, program “On Screen” akan dipersembahkan bagi penonton terbatas pada tanggal 6 dan 7 Oktober 2022.
Adapun serial "Telur Darah" yang bergenre thriller ini disutradarai oleh Kimo Stamboel dan diproduksi oleh Rapi Films.
Serial ini mengisahkan seorang wanita muda bernama Wulan yang pandangannya tentang dunia menjadi terbalik setelah menyaksikan bagaimana keluarganya menjadi target serangan ilmu hitam.
Didasari keinginan kuat untuk melindungi keluarga, Wulan bertekad untuk mencari pelaku dibalik serangan itu untuk meminta pertanggungjawaban atas kejadian-kejadian mistis yang menimpa keluarganya.
Choi sendiri mengungkap serial yang diproduksi di Asia Pasifik ini merupakan langkah penting Disney untuk terus menonjolkan storytelling mereka.
“Konten-konten terkurasi yang kami produksi di Asia Pasifik merupakan bagian penting dari storytelling global yang menjadi ciri khas The Walt Disney Company," jelas Choi.
"Kami berharap dapat terus menampilkan keunggulan storytelling dari kawasan ini ke penonton yang lebih luas di dunia,” tandasnya. [ANTARA]
Reporter: bbn/net