Tabanan Akan Miliki Pengolahan Air Senilai Rp250 Miliar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Kabupaten Tabanan akan memiliki pengolahan air minum senilai Rp 250 miliar berlokasi di Banjar Sudimara Kelod, Desa Sudimara Kecamatan Tabanan.
Proyek yang didanai oleh pemerintah pusat dari APBN akan dikerjakan secara bertahap atau multiyears dengan memanfaatkan aliran sungai Yeh Empas.
“Sudah berjalan beberapa tahap, mulai dari pembuatan bendungan dan tempat penampungan air,” kata Dirut Perumda Tirta Amerta Buana I Gede Nyoman Wirah Adnyana Selasa, (6/9).
Ia menyebutkan, proyek tersebut dikerjakan oleh beberapa kementerian. Nantinya air yang dihasilkan akan diperuntukan untuk masyarakat Tabanan, area jalan tol serta area pariwisata di kawasan pesisir selatan Tabanan.
“Diperkirakan akan selesai pembangunan pada 2025,” ujar Adnyana.
Saat ini proyek pembangunan pengolahan air tersebut menurut Adnyana, telah selesai pada pembuatan bendungan dan bak penampung air. Ia mengatakan nilainya sekitar Rp 60 miliar dan Rp 30 miliar.
“Kira-kira segitu, saya tidak terlalu hafal,” katanya.
Jika nantinya proyek tersebut berjalan diprediksi, Perumda Tirta Amerta Buana mendapat tambahan suplai air sebesar 100 liter perdetik. Sehingga pasokan air aman untuk 20 tahun selanjutnya.
“Sengaja di pilih di kawasan yang dekat pantai. Karena di posisi itu, air sungai sudah tidak termanfaatkan lagi,” ujarnya.
Adnyana menjelaskan, selama ini yang menjadi masalah utama dalam pemanfaatan air permukaan adalah pembagian dengan subak untuk kepentingan irigasi. “Jika sumber air yang digunakan sudah dari area pesisir, dipastikan permasalahan itu tidak ada,” ujarnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tab