search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
India-Jepang Akan Gelar Latihan Militer Hadapi Ancaman China
Rabu, 14 September 2022, 05:30 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/India-Jepang Akan Gelar Latihan Militer Hadapi Ancaman China

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

India dan Jepang bakal menggelar latihan militer, termasuk latihan jet tempur, untuk melawan ancaman China yang terus meningkat di kawasan Indo-Pasifik. Rencana itu terungkap saat Menteri Pertahanan India Rajnath Singh bertemu dengan Menhan Jepang Yasukazu Hamada di Tokyo.

"Dua menteri sepakat bahwa pelaksanaan awal latihan tempur perdana akan membuka jalan bagi kerja sama dan interoperabilitas yang jauh lebih besar antara angkatan udara kedua negara," demikian pernyataan resmi Kemenhan India, Rabu (7/9).

Latihan tersebut bertujuan memperkuat kerja sama pertahanan. Namun, tak ada rincian kapan dan di mana latihan militer itu berlangsung.

India memperkuat militer untuk mengatasi apa peningkatan ancaman keamanan, termasuk dari China. New Delhi memperluas hubungan keamanan dengan Tokyo karena kedua negara Asia itu semakin waspada terhadap kekuatan militer China yang berkembang di Indo-Pasifik.

Di awal pertemuan, Hayashi menggarisbawahi sangat penting hubungan antara kedua negara di tengah tantangan global.

"Jika Anda melihat komunitas internasional, upaya sepihak untuk mengubah status quo dengan kekuatan terus berlanjut di Laut China Timur dan Selatan, apalagi invasi Rusia ke Ukraina," kata Hayashi.

Jepang dan India merupakan anggota kelompok QUAD. Kedua negara ini kerap mengadakan latihan militer tahunan di seluruh Indo-Pasifik untuk menunjukkan peningkatan kerja sama.

Dalam pertemuan terpisah, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan PM India Narendra Modi sepakat mempererat kerja sama untuk mempromosikan "Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka."

China mengklaim hampir semua perairan kaya energi di Laut China Selatan. Mereka mendirikan pos-pos militer di pulau-pulau buatan itu. Di Laut Cina Timur, Beijing juga mengklaim sekelompok pulau tak berpenghuni yang dikelola Jepang.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami