Viral Ikan Berkepala Dua dengan 2 Mulut dan 4 Mata
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Viral di media sosial seekor ikan aneh memiliki dua kepala, dua mulut dan empat mata.
Dilansir dari laman Daily Star, Ikan tersebut merupakan jenis ikan mas yang dijuluki "Ikan Chernobyl".
Ikan aneh itu memicu teori bahwa perubahan bentuk ikan terjadi karena ketidakmurnian di danau tempat ia ditangkap. Ikan bermata tiga tertangkap di air di luar pembangkit listrik tenaga nuklir, The Simpsons.
Ahli biologi University of South Carolina Dr. Timothy Mousseau yang telah mempelajari Chernobyl dan Fukushima secara ekstensif mengatakan bahwa, eksperimen terkontrol akan diperlukan untuk menentukan apa yang salah dengan ikan tersebut, kemungkinan besar Ikan Mas Asia (khususnya, ikan mas Asia dari varietas bighead atau perak).
Beberapa ilmuwan dan pengguna media sosial berpikir bahwa mulut kedua sebenarnya bisa menjadi luka daging menganga yang tidak sembuh dengan benar.
Adapun 'mata' di bagian atas kepala, ini adalah lubang hidung. Salah satu ciri khas Ikan Mas Asia adalah lubang hidungnya tumbuh tinggi di kepala, di atas mata.
Tetapi jika ikan mas itu kembali ke air, peluangnya untuk bertahan hidup lebih lama cukup bagus. Kelainan seperti ini mungkin membuatnya menjadi sasaran pemangsa ketika masih sangat muda, tetapi sekarang cukup besar untuk menghindarinya.
"Tanpa eksperimen yang terkontrol dengan baik, hampir tidak mungkin untuk mengatakan dengan pasti apa penyebabnya kecuali mutasi seperti itu telah diamati sebelumnya di tempat radioaktif lain," tuturnya.
Sebagian besar mutasi yang diinduksi radiasi menyebabkan pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan kesuburan yang lebih rendah.
Komentar Warganet
"Tidak, dia baru saja terkena Covid-19," kata warganet.
"Sepertinya wajahnya diledakkan oleh pistol," ungkap warganet.
"Anda jelas tidak ingin memakannya," komentar warganet.
"Saya tahu ikan mas adalah pengumpan bawah, tapi ini konyol!," tambah yang lain.
"Lepaskan di perairan. Ini jarang terjadi," timpal lainnya.(sumber: suara.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net